Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari tokoh politik nasional. Politikus senior Roy BB Janis meninggal dunia. Ia tutup usia di RS Pusat Pertamina pukul 20.10 Senin malam.
ADVERTISEMENT
Mantan Politikus PDIP itu meninggal dunia pada usia 63 Tahun.
"Telah meninggal dunia Bapak H. Roy BB Janis, SH dalam usia 63 tahun. Pada hari Senin, 28 Desember 2020, Pukul 20.10 WIB di RS Pusat Pertamina karena sakit non-Covid,” kata Istri almarhum, Jeni Suryanti dalam keterangannya, Senin (28/12)
Jeni menuturkan, rencananya jenazah Roy akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga, Astana Oetara (Nayu) Solo, Jawa Tengah pada hari Selasa, 29 Desember 2020 selepas Salat Ashar.
“Semoga amal ibadahnya dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dilapangkan kuburnya, serta senantiasa diberikan ketabahan yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Mohon dimaafkan apabila almarhum ada kesalahan semasa hidupnya,” ujar Jeni.
“Tanpa mengurangi rasa hormat, dalam kondisi pandemi COVID-19 kami harapkan doa seluruh kerabat dari rumah saja untuk menghindari kerumunan,” pungkasnya.
Roy Janis dan PDIP
ADVERTISEMENT
Roy dikenal sebagai aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), ia keluar dari PDI Perjuangan karena konflik internal di tahun 2005. Di tahun itu juga Roy mendirikan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) bersama Laksamana Sukardi.
Roy tercatat pernah menjadi Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP di awal masa reformasi 1999-2005.
Roy aktif di dunia politik dimulai pada masa kuliah S-1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia sejak tahun 1977, antara lain sebagai pengurus Senat Mahasiswa FH UI, Ketua Komisariat GMNI FHUI, aktif dalam Gerakan Koperasi di kalangan generasi muda dan merintis berdirinya KOPINDO (Koperasi Pemuda Indonesia). Kegiatan kepartaian dimulai pada tahun 1986 sebagai anggota PAPPU Pusat (panitia Pemilihan Umum Pusat) PDI, dilanjutkan dengan aktivitas sebagai pengurus DPD PDI DKI Jakarta 1994-1999.
ADVERTISEMENT