Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabar itu disampaikan Rijksvoorlichtingsdienst melalui siaran pers yang diterima pada Minggu (5/12) pagi.
“Putri Beatrix saat ini berdiam di rumah dalam isolasi dan mematuhi pedoman untuk orang-orang yang dites positif. Sementara orang-orang yang berhubungan dekat Putri Beatrix semuanya sudah diberi tahu,” ujar keterangan Dinas Penerangan Pemerintah Kerajaan Belanda.
Ibu Raja Willem-Alexander itu baru saja melakukan kunjungan kerja ke Curaçao. Dikutip dari saluran televisi publik NOS, Putri Beatrix berdialog dengan para wakil dari sektor medis yang terlibat langsung dalam penanggulangan krisis virus corona dan bercerita bahwa dia telah mendapat suntikan booster.
Karena dinyatakan positif COVID-19, Putri Beatrix dipastikan tidak bisa menghadiri acara ulang tahun ke-18 sang cucu calon penerus tahta, Putri Amalia, putri pertama Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima.
ADVERTISEMENT
Sehari sesudahnya, ada peristiwa penting bagi Putri Amalia, yaitu ketika memasuki usia 18 tahun, berdasarkan UU akan didapuk menjadi anggota Raad van State (Dewan Pertimbangan Agung).
Raja Willem-Alexander sebagai Ketua Raad van State akan memandu Putri Amalia yang pada kesempatan tersebut juga akan menyampaikan pidato.
Sejak lengser pada 30 April 2013 setelah menduduki tahta sebagai Ratu Belanda sejak 30 April 1980, Beatrix menyandang gelar Prinses der Nederlanden, Prinses van Oranje-Nassau lan Prinses van Lippe-Biesterfeld, dengan sebutan singkat: Prinses Beatrix (Putri Beatrix). Selanjutnya tahta diteruskan sang putra, Raja Willem-Alexander.
Laporan: Eddi Santosa