Mantan Sniper Militer Prancis Tembak Tetangga yang Rayakan Ultah, 3 Orang Tewas

15 Juli 2024 2:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan penembak jitu atau sniper militer Prancis nekat menembak tetangganya yang sedang merayakan pesta ulang tahun ke-20. Dilansir AFP, akibat insiden itu setidaknya tiga orang yang berada di pesta tewas dan si pelaku kemudian bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Insiden ini berawal saat seorang pemuda 20 tahun di Desa Vozelle, Prancis, menggelar kumpul keluarga untuk merayakan ulang tahunnya. Sekitar pukul 21.45 malam pada Sabtu (13/7) waktu setempat, tiba-tiba pelaku yang berusia 57 tahun lewat di depan rumah pemuda itu dan mulai menembaki mereka.
"Pelaku membawa senapan dan melepaskan tembakan hanya beberapa ratus meter dari rumahnya ke arah tetangganya," kata Kantor Kejaksaan Cusset dalam pernyataannya dilansir AFP, Senin (15/7).
Tiga orang yang tewas itu adalah pemuda yang tengah merayakan ulang tahun, ayahnya yang berusia 53 tahun, dan ayah baptisnya yang berusia 54 tahun. Akibat kejadian ini, empat orang tamu undangan juga terluka.
"Hipotesis yang paling mungkin adalah setelah penyerangan itu, si pelaku lalu menodongkan pistol ke dirinya sendiri dan bunuh diri," kata jaksa setempat, Jerome Picques.
ADVERTISEMENT

Mantan sniper militer

Wali Kota Espinasse-Vozelle, Michel Marien, menyebut pelaku adalah seorang mantan tentara yang menempati posisi sebagai sniper atau penembak jitu. Pelaku bahkan pernah ikut serta dalam sejumlah penugasan di daerah konflik luar negeri seperti di Afghanistan.
"Jelas ada banyak sekali senjata di rumahnya," kata Marien kepada harian lokal, La Montagne.
Kantor Kejaksaan Cusset tidak menyangkal atau membenarkan ucapan Marien itu.