Manusia Silver Pensiunan Polisi, Anggota DPR Dorong Pelatihan Wirausaha di Polri

28 September 2021 14:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Agus Dartono (berbaju merah) pensiunan polisi yang menjadi manusia silver di Mapolrestabes Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Agus Dartono (berbaju merah) pensiunan polisi yang menjadi manusia silver di Mapolrestabes Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Aipda Purnawirawan Agus Dartono (61) ditangkap Satpol PP di Semarang lantaran menjadi manusia silver di jalan raya. Kasus ini menjadi sorotan karena dinilai minimnya kesejahteraan untuk purnawirawan Polri.
ADVERTISEMENT
Merespons hal ini, Anggota Komisi III DPR Arsul Sani mengaku prihatin dengan kasus Aipda Agus tersebut.
"Kasus Agus Dartono, pensiunan Polri yang jadi manusia silver untuk menutupi kekurangan biaya hidupnya tentu memprihatinkan kita semua," kata Arsul saat dimintai tanggapan, Selasa (28/9)
Ke depan, ditegaskan Arsul, PPP mengusulkan agar Polri bahkan TNI membuka pelatihan kewirausahaan untuk anggota yang akan memasuki masa purna tugas.
Sekretaris Jenderal DPP PPP, Arsul Sani. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
"PPP mengusulkan agar ke depan pimpinan Polri dan juga TNI membuka pelatihan kewirausahaan bagi anggota TNI dan Polri yang mau pensiun dan berminat menjadi wirausahawan," urai Arsul yang juga pimpinan MPR RI ini.
"Tentu ini bisa kemudian bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian BUMN dan jajaran BUMN lainnya," tambah Arsul lagi.
ADVERTISEMENT
Waketum PPP ini optimis dengan skema tersebut. Sebab, meski usia para purnawirawan cenderung tua, tetapi prinsip hidup disiplin setiap Anggota Polri dan juga jejaring yang luas membuka peluang tersebut.
"Meski secara usia para anggota TNI Polri yang mau pensiun tersebut tidak muda lagi tetapi kalau melihat sikap disiplin dan kemudian pergaulan mereka yang rata-rata banyak bermasyarakat juga bisa menjadi modal dasar bagi pengembangan usaha," terang Arsul.
Seniman jalanan yang melumuri badannya dengan warna silver menari di kawasan CFD di Budaran HI, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Lebih lanjut, pelatihan wirausaha itu akan lebih efektif menurut Arsul kalau dibantu dengan program kewirausahaan secara finansial.
"Ini juga akan lebih baik atau memperluas dari yang selama ini menjadi area tradisional mereka setelah pensiun, yakni menjadi penjaga atau tenaga keamanan sektor swasta," pungkas Arsul.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Aipda (Purn) Agus yang pernah menikah 3 kali ini, sempat bekerja sebagai sopir angkutan umum usai pensiun dari polisi. Pekerjaan sebagai sopir itu dia lakoni sebelum ia memutuskan untuk mengamen sebagai 'manusia silver'.
Saat ditemui di Mapolrestabes Semarang, Agus mengatakan, setiap bulan ia menerima uang pensiun sebesar Rp 3 juta. Namun, jumlah itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya.