Marak Pengemis Dadakan Muncul di Bandung Jelang Lebaran

Ilustrasi Pengemis. Foto: Shutterstock

Pengemis dadakan sering muncul di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung pada bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Dengan memasang muka memelas, mereka meminta belas kasihan kepada pengguna jalan yang melintas. Tak sedikit pula masyarakat yang merasa iba dan memberikan sejumlah uang.

Menindaklanjuti maraknya pengemis dadakan, Pemkot Bandung pun mengeluarkan imbauan agar masyarakat tak memberikan uang kepada pengemis yang berada di jalan. Masyarakat juga diimbau menjaga ketertiban menjelang Idul Fitri.

"Masyarakat diimbau menjaga Kota Bandung tetap kondusif selama Ramadan, tidak melakukan hal yang dapat mengganggu ketertiban umum. Salah satunya tidak memberi uang kepada pengemis di perempatan," kata Kepala Kesbangpol Pemkot Bandung, Bambang Sukardi, Kamis (28/3).

Alangkah lebih baik, kata Bambang, donasi disalurkan melalui lembaga resmi seperti amil zakat, lembaga kesejahteraan sosial, ataupun lembaga yang sudah mempunyai izin pengumpulan uang dan barang.

"Misalnya pada lembaga amil zakat yang resmi, lembaga kesejahteraan sosial atau lembaga yang sudah memiliki izin pengumpulan uang dan barang (PUB)," ucap dia.

Selain itu, untuk menjaga ketertiban menjelang Idul Fitri, masyarakat juga diimbau agar tak menggelar kegiatan yang berpotensi menimbulkan gangguan seperti Sahur on The Road hingga balap liar dan konvoi yang dapat mengganggu ketertiban umum.

"Pesan ini sebagai upaya bersama untuk menjaga ketertiban dan ketentraman Kota Bandung," kata dia.