Mardani: PKS Tawarkan Kaesang Dukung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta

9 Juli 2024 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah) didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu (keempat kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai silahturahmi antarpartai politik di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (8/7/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah) didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu (keempat kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai silahturahmi antarpartai politik di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (8/7/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketum PSI Kaesang Pangarep datang ke DPP PKS dan bertemu langsung dengan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. Dalam perbincangan itu, ada pembahasan soal Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan salah satu isi pertemuan tersebut adalah permintaan PKS kepada Ketum PSI, Kaesang Pangarep untuk mendukung bakal pasangan calon yang sudah diusung oleh PKS yakni Anies Baswedan dan Sohibul Iman.
“Mas Kaesang datang ke DPP kami tentu sambut, namanya komunikasi politik dan ini pertemuan awal jadi lebih banyak kepada silaturahmi awal,” kata Mardani kepada wartawan di kawasan Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (9/7).
“Kita menawarkan pada mas Kaesang agar PSI bisa mendukung Anies Baswedan dan Sohibul Iman,” sambungnya.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kiri) menyambut Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (kanan) saat tiba di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (8/7/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Lebih lanjut, Mardani mengatakan keputusan dukung-mendukung memang belum diputuskan oleh keduanya. Menurutnya, komunikasi akan terus dibangun.
“Sebetulnya pilkada tidak menjadi pembahasan spesifik, ingin silaturahmi. Bahwa dari situ kita bisa melihat kerja sama lain,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, PKS sebagai peraih suara terbanyak di Jakarta memiliki 18 kursi DPRD. Sedangkan, untuk mencalonkan bakal paslon ke KPU di Jakarta dibutuhkan minimal 22 kursi.
PKS memang belum berkoalisi dengan partai mana pun untuk DKI Jakarta. Parpol di Koalisi Perubahan juga saat ini masih saling mempertimbangkan untuk memajukan kader dari internalnya.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kanan) bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (kiri) berbincang saat silahturahmi antarpartai politik di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (8/7/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Sementara itu, Kaesang juga sempat digadang-gadang bakal maju di Pilkada Jakarta. PSI memiliki 8 kursi. Apabila PKS dan PSI bekerja sama di Pilkada Jakarta, maka sudah terpenuhi secara ambang batas minimal pencalonan bakal pasangan calon.
Dalam kesempatan itu, Kaesang bahkan sempat mengatakan seharusnya Syaikhu yang jadi gubernur. Alasannya jelas: PKS partai pemenang di Jakarta.
"Tapi ya ini menurut saya pribadi ya, Pak Presiden PKS ini sebagai pemenang pemilu di Jakarta punya 18 kursi saya rasa sebenarnya Pak Presiden PKS ini menjadi gubernur," kata Kaesang di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (8/7).
ADVERTISEMENT