Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Mardani Sebut Boikot Produk Pro-Israel Bukan Satu-satunya Cara Dukung Palestina
1 Juni 2024 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, ikut hadir pada acara bela aksi Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta pada Sabtu (1/6). Pada aksi tersebut, beberapa peserta aksi membentangkan spanduk yang berisi seruan boikot terhadap merek-merek produk yang mendukung Israel.
ADVERTISEMENT
Mardani mengatakan, produk-produk tersebut turut mengalami pengaruh yang cukup signifikan dalam penjualan karena diboikot. Namun, kata Mardani, hal itu bukan satu-satunya cara agar Palestina bisa merdeka.
“Beberapa brand yang dianggap sangat mendukung Israel mendapatkan pukulan dalam penjualan, mereka berpikir ulang, walaupun mungkin boikot bukan satu-satunya,” kata Mardani di lokasi acara.
Selain itu, Mardani juga mengecam tindakan Israel yang menyerang Rafah. Aksi tersebut, kata Mardani adalah salah satu bentuk kepedulian masyarakat Indonesia terhadap Palestina.
“Kami bahagia masyarakat Indonesia menunjukkan cinta dan dukungannya kepada Palestina, sama seperti hampir di seluruh pelosok dunia memberikan dukungan kepada Palestina,” ungkapnya.
Sebelumnya, MUI menerbitkan fatwa nomor 83 Tahun 2023 Tentang Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina.
Ketua MUI Bidang Ukhuwah KH Cholil Nafis, Cholil Nafis menjelaskan soal perjuangan mendukung kemerdekaan Palestina dan mengharamkan mendukung Israel.
ADVERTISEMENT
"Konteks anjuran meninggalkan (boikot) produk-produk Israel dan sekutunya adalah dalam konteks dukungan kemanusiaan bagi yang teraniaya di Gaza dan sekitarnya. Bahkan sekiranya ada di antara kita yang mampu melakukan penghentian teknologi dan IT Israel untuk mencegah serangannya tentu itu baik dan itu bagian dari upaya perdamaian di Palestina," kata Cholil Nafis.
MUI kemudian menyerukan masyarakat untuk memboikot produk-produk Israel dan sekutunya.
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini