Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono bicara terkait kansnya untuk maju kembali sebagai ketua umum partai berlambang ka'bah itu dalam Muktamar X.
ADVERTISEMENT
Mardiono menegaskan bahwa dirinya tidak pernah sama sekali memiliki ambisi untuk menjabat sebagai ketua umum.
"Tapi kalau saya diberi amanah, saya jalankan. Karena amanah analogisnya sebagai seorang prajurit, kalau saya dipanggil, saya laksanakan. Kalau saya dipanggil, saya akan hadir," kata Mardiono di Mercure Hotel Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (14/12) malam.
"Tapi kalau tidak, saya tidak akan memburu itu. Dan itulah perjalanan pengabdian saya selama ini," lanjutnya.
Mardiono mengatakan bahwa dalam forum musyawarah kerja nasional (Mukernas) II sama sekali tidak ada pembahasan terkait dengan bursa caketum, termasuk pembahasan namanya.
"Tadi sih nggak ada bahasan sama sekali itu. Tapi kalau hari-hari ya biasalah. Namanya juga kita berteman. Namanya juga saya kan tidak pernah jaga jarak ya antara ketua umum dengan para ketua, para wakil ketua umum,' ucap dia.
ADVERTISEMENT
Mardiono pun mengungkapkan syarat seseorang kader dapat menduduki posisi ketua umum di partai berlambang ka'bah itu. Ia menjelaskan bahwa seorang kader harus pernah menjabat sebagai pengurus selama satu periode 1 tingkat di bawah DPP.
"Jadi ada syarat itu ya, jadi seorang ketua umum itu harus minimal sudah pernah menjabat satu periode di bawah satu tingkat. Yang bisa disebut satu tingkat adalah misalnya wakil ketua umum. Ketua wilayah. Apa lagi? Pengurus DPP boleh? Pengurus DPP, pengurus harian. Itu bisa," tandas dia.