Mardiono Jamin Soliditas KIB Meski Banyak DPW PPP Dukung Ganjar Capres

23 April 2023 0:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt ketum PPP Muhammad Mardiono di kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (19/4/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Plt ketum PPP Muhammad Mardiono di kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (19/4/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono tak menampik banyak DPW PPP yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024.
ADVERTISEMENT
Mardiono tidak mempermasalahkan ada DPC dan DPW yang mendukung Ganjar menjadi capres di 2024. Menurutnya, PPP adalah partai yang sudah go public.
"Ya karena tidak ada pemegang saham yang mayoritas. Jadi sudah go public sehingga segala macam bentuk keputusan dalam partai harus melalui proses sesuai dengan mekanisme yang sudah diatur dalam AD/ART," kata Mardiono usai bertemu dengan Sandiaga Uno di Jakarta, Sabtu (22/4).
Mardiono menjelaskan, dalam internal PPP itu ada 4 majelis yakni majelis pertimbangan, syariah, kehormatan dan pakar. Selain itu secara berjenjang ada DPC, DPW dan DPP.
"Inilah demokrasi yang diterapkan di PPP sejak founding father pendiri PPP mendirikan pada 1973. Proses-proses ini sudah kita lalui dan banyak memang arus bawah," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri Rapimwil DPW PPP Jateng di Kelimutu Grand Ballroom Hotel Grand Arkenso, Kota Semarang, Jateng, Minggu (27/11/2022). Foto: Dok. Istimewa
Menurut Mardiono, sejak 7 bulan lalu, sudah ada DPC dan DPW yang mencalonkan Ganjar sebagai capres. DPP tidak mempermasalahkan apresiasi dari tingkat DPC dan DPW itu.
"Arus bawah itu kita dengarkan dan itu tradisi di PPP. Kemudian nanti hasilnya apa, tentu menjadi keputusan sesuai dengan mekanisme partai," tutur dia.
Lebih lanjut, meski banyak DPC dan DPW PPP mendukung Ganjar, Mardiono menjamin tidak akan mempengaruhi soliditas Koalisi Indonesia Bersatu yang didirikan oleh PPP, Golkar dan PAN.
"Ya saya pikir sampe saat ini belum ya, belum ada yang dikatakan perpecahan itu belum," kata Mardiono.
"Tetapi memang di KIB sendiri juga memang belum mengambil keputusan yang memang ini karena waktunya juga tinggal 9 bulan lagi ya," tambah dia.
ADVERTISEMENT