Mardiono: Kita Evaluasi Pemilu Agar Lebih Demokratis dan Minim Kecurangan

29 April 2024 18:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt. Ketum PPP Muhammad Mardiono tiba  di DPP PKB pada Senin (29/4/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Plt. Ketum PPP Muhammad Mardiono tiba di DPP PKB pada Senin (29/4/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saling bertemu usai Pilpres 2024. Kedua Ketua Umum, sepakat bahwa Pemilu harus dievaluasi.
ADVERTISEMENT
“Kita banyak berbincang-bincang tentang kebangsaan termasuk di dalamnya adalah baru saja kita menyelesaikan konsentrasi Pemilu,” kata Plt. Ketum PPP, Muhammad Mardiono di DPP PKB, Jakarta, Senin (29/4).
“Di mana suka dan juga yang kita alami bersama baik itu tantangan yang dihadapi di PPP maupun PKB,” lanjutnya.
Mardiono menyebut, evaluasi tersebut dilakukan untuk mempersiapkan Pemilu selanjutnya pada 2029 agar berjalan lebih demokratis.
“Menjadi tanggung jawab kita semua untuk melakukan evaluasi politik bagaimana menyelenggarakan pemilu yang mungkin lebih demokratis lagi dan segala kekurangan yang selama ini telah kita jumpai itu mungkin menjadikan landasan kita untuk melakukan sebuah perbaikan-perbaikan,” ujarnya.
Plt. Ketum PPP Muhammad Mardiono menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di DPP PKB pada Senin (29/4/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Sementara itu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap agar PKB dan PPP juga dapat menjadi solusi dalam penyelesaian berbagai permasalahan bangsa.
ADVERTISEMENT
“Kita berdoa dan berharap PPP, PKB menjadi bagian dari solusi berbangsa dan bernegara dalam peran strategis di masa-masa yang akan datang,” kata Cak Imin