Mardiono: PPP Dukung dan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 Agustus 2024 19:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono saat ditemui wartawan di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono saat ditemui wartawan di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan dari Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8) malam.
ADVERTISEMENT
Hasil pertemuan itu yakni PPP memutuskan bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Baru saja saya menerima kedatangan Pak Mardiono, PPP, sahabat lama saya juga, dan beliau menyampaikan keputusan PPP untuk bergabung dengan kami, koalisi kami, mendukung pemerintahan yang insyaallah akan saya pimpin mulai 20 Oktober yang akan datang," ujar Prabowo kepada wartawan di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).
Prabowo menyambut baik bergabungnya PPP dalam pemerintahan. Menurutnya, kerja sama ini akan membawa manfaat yang besar bagi rakyat Indonesia ke depan.
"Sebagaimana saudara berkali-kali sudah dengar, saya sangat mengutamakan kolaborasi, kerja sama, persatuan dari semua unsur, stakeholder Indonesia, semua pimpinan masyarakat, pimpinan politik bersatu bekerja sama untuk kepentingan bangsa dan rakyat," kata Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Saya kira intinya itu, dan kita merasa kerja sama ini sangat besar manfaatnya dan sudah terlihat di banyak daerah kita sudah bersinergi," tandasnya.
Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono saat ditemui wartawan di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Sementara Mardiono menekankan saat ini partainya ingin merajut persatuan usai gelaran Pemilu 2024.
Saat Pilpres 2024, PPP berada di gerbong yang berbeda dengan Prabowo. Partai berlambang ka'bah itu mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai capres-cawapres, bersama dengan PDIP, Perindo, dan Hanura.
"Bahwa ketika pada saat kita mengawal demokrasi kita, pada pemilu, PPP berada di tempat yang berbeda, arah perjalanannya, arah pemenangannya," ucap Mardiono.
"Tetapi, karena itu sudah kita lakukan dan kita selesaikan, dan sudah ada keputusan, maka PPP tidak ada alasan lain yaitu harus mendukung kepada Presiden terpilih yaitu Bapak Prabowo Subianto, agar bisa menjalankan semua program-program kerja yang hari ini telah ditunggu-tunggu rakyat Indonesia, bagaimana mempercepat kesejahteraan rakyat Indonesia," pungkas dia.
ADVERTISEMENT