Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mardiono Sanksi Tegas Kader PPP yang Berbelok Dukungan
31 Desember 2023 12:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satunya terkait oknum kader yang tidak sejalan pilihannya dalam menentukan Capres Ganjar dan Cawapres Mahfud MD.
“Terhadap saudara Witjaksono (koordinator pejuang PPP dukung Prabowo-Gibran), karena sesungguhnya baru bergabung dengan PPP masih hitungan bulan dan belum genap satu tahun. Jadi, mungkin saudara Witjaksono belum membaca AD/ART dan sesungguhnya mereka belum mengenali apa itu organisasi apalagi PPP,” tutur Muhamad Mardiono, saat ditemui di Gedung Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).
Muhamad Mardiono menyebut telah meminta Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi untuk memberhentikan dan mencabut kartu keanggotaan kader yang tidak patuh atas keputusan partai.
“Insyaallah akan kita selesaikan dan minta kepada Pak Sekjen, di mana yang bersangkutan diberhentikan dan dicabut keanggotaannya. Kemudian untuk yang dicatut namanya akan kita lakukan tabayyun,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Majelis Kehormatan DPP PPP Emron Pangkapi mengaku namanya hanya dicatut dalam deklarasi Pejuang PPP mendukung Prabowo-Gibran.
“PPP sejak awal ingin menjadikan pemerintah Indonesia ke depan nasional religius. Insyaallah dalam 45 hari ke depan seluruh jajaran akan bekerja keras mendapatkan kemenangan, khusus keluarga besar PPP yang utuh dalam jajaran partai insyaallah bersama Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” kata Emron.
Dia pun mengaku akan ikut berjuang memenangkan PPP dan pasangan nomor urut tiga dalam sisa waktu 45 hari jelang Pemilu 2024.
“45 hari ini insyaallah sekaligus menyatukan keluarga besar PPP di bawah kepemimpinan Pak Mardiono. Sekali lagi jor jor untuk seluruh warga PPP di mana pun berada, Ganjar-Mahfud menang menang menang,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Adapun sebelumnya terdapat sejumlah oknum kader yang mengatasnamakan PPP yaitu “Pejuang PPP” mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran. Kemudian, mereka juga mencatutkan nama kader tanpa seizin yang bersangkutan.
(LAN)