Mardiono Sentil Relawan Atas Namakan PPP dan Beri Dukungan ke Bacapres

16 Juni 2023 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono (tengah) menyapa para kader partainya usai mengajukan berkas bakal calon anggota DPR di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (12/5/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono (tengah) menyapa para kader partainya usai mengajukan berkas bakal calon anggota DPR di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (12/5/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Muhammad Mardiono menyindir salah satu relawan yang mengatasnamakan partainya. Relawan itu, menurutnya, telah merendahkan harkat dan martabat PPP.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Mardiono dalam pidato pembukaan dalam acara Rapimnas VI PPP di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (16/6).
"Segelintir orang tidak lebih dari 30 orang berkumpul di kota kecil mendeklarasikan yang itu adalah bukan kebijakan partai tapi membawa nama partai," kata Mardiono.
"Seolah-olah itu adalah kader dari PPP, seolah-olah itu adalah suatu forum yang mengaitkan pada diri dan sayap-sayap partai, tidak. PPP kita solid," ungkapnya.
Mardiono meminta kepada para kader yang hadir dalam acara itu untuk meluruskan isu-isu tersebut yang dinilai ingin mengambil keuntungan pribadi.
"Kita sudah sepakat satu tujuan. Kita akan menjemput kemenangan. Oleh karena itu kita semua seluruh Indonesia. Kita harus pula meluruskan isu-isu yang miring dan isu-isu yang sengaja dilahirkan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan secara pribadi atau sepihak," terang dia.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, dia berpesan kepada para kader untuk menutup aib partai dan juga menegakkan marwah PPP.
"Karena itu sekali lagi saya ingin karena belum lama ini masih terdapat berita-berita yang kita sajikan ke ruang publik bahwa seolah-olah kita tidak kompak, seolah-olah tidak solid, padahal ini hanya segelintir oknum," pungkas Mardiono.