Mardiono Serahkan SK Kumham ke KPU: Tak Ada Perpecahan di Internal PPP

12 September 2022 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PPP kubu Mardiono serahkan SK baru Kemenkumham ke KPU RI, Senin (12/9/2022). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
PPP kubu Mardiono serahkan SK baru Kemenkumham ke KPU RI, Senin (12/9/2022). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, resmi menyerahkan dokumen SK Kemenkumham terkait kepengurusan baru ke KPU RI pada Senin (12/9).
ADVERTISEMENT
Dokumen itu diserahkan karena proses perbaikan berkas parpol calon peserta pemilu 2024 masih berjalan. Mardiono kemudian buka suara terkait kondisi internal PPP saat ini. Ia memastikan tidak ada perpecahan.
”Kalau mungkin teman-teman media selama ini telah mendapatkan informasi-informasi yang mungkin kemudian dibangun narasi atau kesimpulan bahwa seolah ya PPP itu mengalami perpecahan, insyaallah di PPP tidak ada perpecahan semuanya kita kompak kita solid,” ujar Mardiono kepada wartawan di Kantor KPU RI.
PPP kubu Mardiono serahkan SK baru Kemenkumham ke KPU RI, Senin (12/9/2022). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Mardiono menegaskan, hubungannya dengan eks Ketum PPP Suharso Monoarfa juga berjalan baik hingga saat ini.
”Hubungan kami dengan beliau Pak Suharso Monoarfa kami tetap baik karena beliau ini adalah guru saya, mentor saya, sahabat saya. Jadi tidak ada jarak antara saya dengan beliau. Jadi tidak ada perpecahan itu di dalam tubuh PPP,” ucap Mardiono.
ADVERTISEMENT
Mardiono menuturkan, PPP sudah lama berkecimpung di dunia politik, permasalahan pergantian pucuk kepemimpinan bukan masalah besar.
Selain itu, PPP sebagai salah satu partai islam tertua harus tetap dapat menjalankan amanah yang dibebankan oleh para pemilih mereka.
“Jadi prinsip para kader itu insyaallah tidak akan terpengaruh dengan proses-proses pergantian kepemimpinan. Kita tahu saya pikir kader-kader juga sudah semakin dewasa ya, tentu kalau toh dulu ada pengalaman-pengalaman yang kurang mengenakkan tetapi hari ini insyaallah ini adalah keputusan yang terbaik yang diambil ya untuk kepentingan organisasi, bukan untuk kepentingan seseorang, bukan untuk kepentingan saya ya bukan untuk kepentingan rekan-rekan semua,” beber Mardiono.
”Ini adalah amanah dari para pendiri Partai Persatuan Pembangunan didirikan untuk wadah perjuangan umat ya bukan semata-mata hanya kami yang ada di sini, tapi kami bersama dengan umat termasuk yang menitipkan kepada kami hasil pemilu pada tahun 2019 lalu itu ada 6,3 juta lebih rakyat Indonesia,” lanjut dia.
Plt Ketum PPP Mardiono diterima Ketua KPU. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Lebih lanjut, Mardiono mengatakan mereka saat ini fokus mempersiapkan Pemilu 2024. Termasuk persiapan partai untuk menjalani beberapa tahapan verifikasi berikutnya di KPU RI.
ADVERTISEMENT
”Saat ini kita sedang dituntut untuk bekerja cepat untuk menyelesaikan tahapan yang pertama yaitu memulai proses tahapan pendaftaran dan selanjutnya dan setelah selesai itu semua kami harus bekerja ya melakukan pemanasan mesin politik kita ya agar nanti untuk menghadapi tahun 2024,” kata Mardiono.