Mardiono soal Sandiaga: Tak Etis Cabut Tanaman yang Tumbuh di Lahan Orang

3 Januari 2023 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Mardiono menjawab pertanyaan wartawan setelah menjalani pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Mardiono menjawab pertanyaan wartawan setelah menjalani pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Isu Sandiaga Uno akan pindah partai dari Gerindra ke PPP semakin santer. Apalagi, dalam beberapa kesempatan Sandiaga sering menghadiri acara yang digelar PPP.
ADVERTISEMENT
Plt Ketum PPP Mardiono mengatakan pihaknya membuka diri kepada setiap tokoh yang ingin bergabung dengan partainya. Namun, pihaknya enggan melakukan apa yang disebutnya mencabut tanaman yang ditanam di lahan orang lain.
"Karena beliau, Pak Sandiaga Uno itu masih menjadi kader Partai Gerindra, ya. Oleh karena itu, ya, tidak etis kalau kami kemudian mencabut tanaman yang tumbuh di lahan orang lain," kata Mardiono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/1).
Menparekraf Sandiaga Uno di Banyuwangi, Kamis (29/12). Foto: Dok. Istimewa
Mardiono menegaskan menghormati status Sandiaga yang masih menjadi kader Gerindra. Tak hanya dengan Sandiaga, Mardiono menyebut PPP membuka diri kepada semua tokoh.
"PPP membuka diri terhadap seluruh tokoh bangsa, seluruh elemen masyarakat untuk siap bergabung dengan PPP membangun bangsa ini. Tentu itu ada pada proporsinya masing-masing," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Namun jika terkait kehadirannya dalam sejumlah acara PPP, itu dikarenakan Sandiaga menjadi salah satu tokoh yang gampang diundang bersama Menteri BUMN Erick Thohir.
"Jadi kalau teman-teman media mungkin bertanya kenapa, kok, hanya dua orang ini, lah, wong yang suka gampang diundang beliau itu berdua. Kalau yang lain gampang diundang, ya, kami udang juga," pungkasnya.