Marhan Harahap Wafat usai Diadang karena Ada Jokowi ke Masjid: Sakit Jantung

19 Maret 2024 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Sumatera Utara. Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Sumatera Utara. Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pria bernama Marhan Harahap meninggal dunia sesaat usai diadang Polwan yang bertugas saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, pada Jumat (15/3).
ADVERTISEMENT
Marhan diadang ketika menyeberang menuju Masjid Agung Rantauprapat lokasi Jokowi salat Jumat.
Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Parlando mengatakan Marhan ternyata memiliki riwayat penyakit jantung.
"Di rumah sakit dibilang dokter ada riwayat penyakit jantung, serangan jantung gitu mungkin ya bahasa medisnya," kata Parlando saat dihubungi Selasa (19/3).
Parlando mengatakan pengadangan dilakukan secara humanis. Tak ada kekerasan seperti yang dinarasikan di media sosial.
Sempat dibawa pakai becak
Parlando pun mengungkap kronologi pengadangan itu. Katanya, Marhan datang sesaat usai paspampres sudah masuk ke masjid.
Di sisi lain, pihak pengamanan sebelumnya juga sudah memberikan informasi bahwa masjid sudah penuh.
"Jadi 15 menit sebelum jam sembahyang sudah disetop orang masuk karena sudah tidak muat lagi, sudah penuh sesuai permintaan, fasilitas masjid ya, kapasitasnya," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Jadi bapak ini datang hampir bersamaanlah pada saat Pak Jokowi datang. Bersamaan saya bilang karena bapak itu mau masuk nyeberang jalan, Paspampres sudah masuk," jelasnya.
Jadi, Marhan pun diadang untuk masuk. Namun, sambil berjalan menyeberang, Marhan terlihat mulai kehilangan kesadaran dan terjatuh.
Petugas yang berjaga pun langsung siaga membopong Marhan.
"Jadi sampai di pinggir nyeberang dia disambut Ring 1, TNI dan polisi, di situ jatuh kan, dipeganglah, digendong, bawa ke rumah sakit naik becak karena mobil enggak muat, padat kan," jelasnya.
Setibanya di rumah sakit, Marhan dinyatakan meninggal dunia.
Jokowi sampaikan belasungkawa
Koordinator Staff Khusus Presiden, Ari Dwipayana, angkat bicara mengenai seorang bapak yang meninggal dunia usai dihalangi masuk ke masjid untuk Jumatan saat kunjungan Jokowi di Labuhanbatu, Sumatera Utara, Jumat (14/3).
ADVERTISEMENT
"Presiden turut prihatin dan berempati atas insiden yang terjadi saat kunjungan kerja ke Labuhanbatu, Sumatera Utara, serta menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Alm. Bp. Marhan Harahap," kata Ari saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (19/3).
Ari menuturkan, Presiden Jokowi selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan masyarakat dalam setiap kunjungan kerjanya ke berbagai daerah.