Marhayati, TKW Asal Lampung Akhirnya Bisa Pulang ke Indonesia

6 Februari 2018 19:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marhayati dan anaknya di Thailand (Foto: dok. Hafizi)
zoom-in-whitePerbesar
Marhayati dan anaknya di Thailand (Foto: dok. Hafizi)
ADVERTISEMENT
Kepulangan Marhayati, TKW asal Mesuji, Lampung, ke Indonesia tinggal menghitung hari. Rabu (7/2) malam, menjadi hari kepulangan Marhayati setelah 14 tahun lamanya melanglang buana di negeri orang. Marhayati berangkat menuju Indonesia dari Thailand, negara yang selama sebelas tahun terakhir ditinggali oleh wanita berusia 29 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
"Insya Allah Bu Marhayati bisa pulang besok Rabu (7/2) malam," ujar Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Konsuler KRI Songkhla, Arief Hidayatullah kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (6/2).
Marhayati di KRI Songkhla Thailand (Foto: dok. Hafizi Ab-rahman)
zoom-in-whitePerbesar
Marhayati di KRI Songkhla Thailand (Foto: dok. Hafizi Ab-rahman)
Arief menambahkan, pihak KRI telah membuatkan surat perjalanan laksana paspor (SPLP) Republik Indonesia sebagai pengganti paspor milik Marhayati yang hilang. Hilangnya paspor, merupakan alasan utama Marhayati tidak bisa kembali ke Indonesia.
Sementara itu, diungkapkan Arief, keluarga Marhayati di Mesuji, Lampung sudah berhasil ditemukan. Sebelumnya, Marhayati mengaku hanya mengingat nama kedua orang tua serta adiknya dan tidak ingat secara pasti di mana keluarganya tinggal.
"Sudah. Disnaker dan BP3TKI Lampung telah berhasil menemukan keluarganya," tambah Arief.
Sebelas tahun lamanya tinggal di wilayah Narathiwat, Thailand, Marhayati sudah menikah dengan penduduk setempat dan memiliki seorang putra. Terkait hal ini, Arief mengatakan kepulangan Marhayati ke Indonesia besok tidak diikuti oleh suami dan anaknya.
ADVERTISEMENT
"Belum ikut mas. Menyusul, rencananya setelah paspor anaknya setelah diproses," kata Arief.
Marhayati di KRI Songkhla, Thailand (Foto: dok. KRI Songkhla)
zoom-in-whitePerbesar
Marhayati di KRI Songkhla, Thailand (Foto: dok. KRI Songkhla)
Marhayati berangkat dari Mesuji menuju Malaysia pada usia 15 tahun untuk bekerja. Empat tahun berada di Malaysia, ia lalu pergi ke Thailand di bagian selatan.Marhayati memutuskan kabur ke Thailand karena bermasalah dengan bosnya. Ketika memutuskan kabur itulah, paspor miliknya hilang sehingga tidak bisa pulang dan bertahan di Thailand selama hampir 11 tahun.
Di Thailand, Marhayati bertemu dengan warga asal Pattani, Hafizi Ab-rahman. Oleh Hafizi, kisah Marhayati yang tidak bisa pulang ke Indonesia selama belasan tahun diunggah ke media sosial dan menjadi viral sejak Minggu (28/1).