Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Marhayati, TKW Asal Lampung, Dibantu KBRI Bangkok Pulang ke Indonesia
29 Januari 2018 19:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Tidak lama setelah video curhatnya viral di media sosial, kabar baik sudah datang menghampiri Marhayati. Marhayati merupakan TKW asal Indonesia yang saat ini berada di Thailand dan tidak bisa kembali ke kampung halamannya di Mesuji, Lampung karena paspornya hilang.
ADVERTISEMENT
Kepada kumparan (kumparan.com), pihak KBRI Bangkok telah mengonfirmasi keberadaan Marhayati di Thailand.
"KBRI telah menerima telah menerima informasi keberaadan Marhyati yang diketahui berada di daerah Narathiwat, Thailand. Saat ini saudari Marhayati sementara telah dibantu oleh seorang WN Thailand penduduk setempat," ujar Minister Counsellor Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Bangkok, Dodo Sudrajat, Senin (29/1).
KBRI juga telah berkordinasi dengan Konsulat RI di Songkhla, Thailand selaku perwakilan RI yang membawahi wilayah Narathiwat
"Berdasarkan hasil koordinasi, besok 30 Jan 2018, Saudari Marhayati akan diantar ke Konsulat RI Songkhla untuk penanganan selanjutnya termasuk hal-halyang diperlukan untuk repatriasi Saudari Marhayati," papar Dodo.
Repatriasi adalah kembalinya warga negara dari negara asing ke negara asal kewarganegaraannya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Koordinator Fungsi Konsuler KRI Songkhla, Arief Hidayatullah membenarkan rencana kedatangan Marhayati ke KRI Songkhla pada Selasa (30/1).
"Kami juga masih menunggu konfirmasi dari BP3TKI Lampung tentang keberadaan orang tua dan saudaranya di Mesuji, Lampung," ujar Arief saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Senin (29/1).
Sebelumnya, kisah Marhayati yang tidak bisa pulang ke Indonesia viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook Hafizi Ab-rahman pada Sabtu (27/1). Hafizi merupakan warga Pattani, Thailand yang menempuh kuliah di UIN Raden Intan Lampung.
Hafizi lah yang dimintai tolong oleh Marhayati untuk membantunya agar dapat pulang ke Mesuji, Lampung. Menurut Hafizi, paspor milik Marhayati hilang ketika masih berada di Malaysia.
Marhayati pergi ke Malaysia saat masih berumur 15 tahun. Empat tahun berada di negeri Jiran, Marhayati memutuskan kabur ke Thailand karena bermasalah dengan bosnya. Ketika memutuskan kabur itulah, paspor miliknya hilang sehingga tidak bisa pulang dan bertahan di Thailand selama hampir 11 tahun.
ADVERTISEMENT