Mariko Suga, Istri PM Jepang, Pendukung Setia dari Balik Layar
PerbesarADVERTISEMENT
Mariko Suga lebih suka menjauhi panggung. Mendapatkan fotonya pun bukan hal mudah. Tapi semuanya berubah setelah suaminya, Yoshihide Suga , terpilih menjadi PM Jepang .
ADVERTISEMENT
Mariko Suga muncul di depan publik saat memberikan pidato yang langka sesaat setelah suaminya terpilih menjadi PM Jepang pada 16 September 2020. Sebelumnya, Mariko lebih suka tanpa sorotan.
Dalam pidato itu, Mariko berbicara kepada para pendukung suaminya di Yokohama, kota Suga memulai karier politiknya tiga dekade silam.
"Terima kasih kepada Anda, masyarakat di Yokohama, yang mendukung Suga meskipun tidak memiliki kenalan atau kerabat di sini, dia terpilih menjadi anggota majelis kota (Yokohama) 33 tahun yang lalu," kata Mariko seperti dilansir The Japan Today.
"Dia kemudian menjadi anggota parlemen, dan kepala Sekretaris Kabinet, dan hari ini, dia terpilih sebagai perdana menteri. Saya sangat berutang budi kepada Anda atas dukungan Anda," kata Mariko.
ADVERTISEMENT
Pidato Mariko pendek saja, sekitar 1 menit. Setelah itu dia membungkuk dalam-dalam di tengah tepuk tangan hadirin.
Media Jepang menggambarkan Mariko sebagai istri yang setia mendukung kesuksesan suaminya dari balik layar. Bisa jadi dia enggan jadi sorotan karena pengaruh suaminya yang juga enggan menjadi pusat perhatian.
Yoshihide Suga Juga Tak Suka Jadi Sorotan
Sebelum terpilih menjadi PM Jepang, Yoshihide Suga bukanlah politikus yang populer. Dia juga dinilai kurang berpengalaman soal diplomatik dan isu keamanan. Dia lebih lihai mengurusi isu-isu dalam negeri.
Namun, sebagai Kepala Sekretaris Kabinet, dia punya pengaruh kuat pada PM Jepang kala itu, Shinzo Abe. Suga kemudian menjadi penerus Abe.
Media Jepang The Mainichi menyebut Yoshihide baru dikenal publik pada a April 2019, saat dia mengumumkan era baru kekaisaran Jepang “Reiwa” seiring lengsernya Kaisar Akhihito dengan naik takhtanya Naruhito. Suga bahkan mendapat julukan “Paman Reiwa”.
Sebagaimana Suga kala itu, Mariko juga jarang muncul di depan publik. Bahkan ketika Suga hendak mencalonkan diri sebagai pemimpin partai berkuasa Jepang, LDP, yang otomatis jadi kandidat PM, cukuplah sulit bagi dia mendapatkan lampu hijau dari Mariko.
ADVERTISEMENT
Media Jepang juga menggambarkan sikap Mariko yang pendiam, kontras dengan Ibu Negara sebelumnya. Akie, istri Shinzo Abe, digambarkan sebagai sosialita yang kerap mengunggah pertemuannya dengan selebriti dan figur publik.
Kini, Suga telah menjadi PM Jepang . Sebagai pendukung utama suaminya, Mariko mulai sering tampil di depan publik.
Pada Minggu-Senin (18-19 Oktober), Mariko mendampingi Suga melakukan kunjungan kenegaraan ke Vietnam. Meski kini dia menyandang status first lady negara maju dan makmur, tapi Mariko tetap mempertahankan penampilannya yang bersahaja dan rambut pendeknya.
Pada 20-21 Oktober, Mariko juga mendampingi suaminya berkunjung ke Indonesia.
Vietnam dan Indonesia adalah dua negara pertama yang dikunjungi Suga setelah dia dilantik sebagai PM Jepang.
Pada Selasa siang (20/10), Suga dan Mariko telah mendarat di Jakarta. Saat turun dari pesawat, terlihat Mariko mengenakan jas abu-abu, masker ungu bermotif, dan kalung mutiara putih.
ADVERTISEMENT
Sedangkan saat ke Istana Bogor untuk bersua dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, Mariko mengenakan setelan blazer dan rok panjang berwarna keemasan.
First Lady Jepang ini juga membawa tas tangan warna senada, demikian juga dengan maskernya. Kalung mutiara masih menghiasai lehernya.
Yoshihide Suga saat ini berusia 71 tahun dan Mariko 67 tahun. Pernikahan keduanya dikaruniai 3 anak lelaki yang telah dewasa.
ADVERTISEMENT