Maroko Anggarkan USD 11,7 M untuk 5 Tahun Pemulihan Pascagempa

21 September 2023 6:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menara masjid berdiri di belakang rumah-rumah yang hancur akibat gempa di Moulay Brahim, provinsi Al-Haouz, Maroko, Sabtu (9/9/2023).  Foto: FADEL SENNA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Menara masjid berdiri di belakang rumah-rumah yang hancur akibat gempa di Moulay Brahim, provinsi Al-Haouz, Maroko, Sabtu (9/9/2023). Foto: FADEL SENNA / AFP
ADVERTISEMENT
Maroko menganggarkan USD 11,7 miliar atau Rp 179,8 triliun (kurs 21 September 2023) untuk rencana pemulihan pasca-gempa selama lima tahun ke depan. Dilansir Reuters, rencana itu menargetkan 4,2 juta orang yang ada di wilayah terdampak paling parah seperti Provinsi Al Haouz, Chichaoua, Taroudant, Marrakesh, Ouarzazate, dan Azizlal.
ADVERTISEMENT
Rencana anggaran pemulihan lima tahun itu diumumkan usai pertemuan Raja Mohammed VI dengan para pejabat pemerintah dan militer Maroko.
Pemulihan tersebut mencakup pembangunan kembali perumahan dan infrastruktur dan membangun kembali sosial-ekonomi di daerah yang terdampak gempa. Apalagi banyak daerah terdampak yang merupakan kawasan miskin dengan banyak desa terpencil yang tak punya jalanan serta fasilitas umum yang layak.
Kerusakan Masjid Tinmel akibat gempa di Tinmel, Maroko, Senin (11/9/2023). Foto: Hannah McKay/REUTERS
Istana Maroko menyebut rencana itu akan didanai penuh menggunakan anggaran pemerintah, bantuan internasional, dan dana lainnya yang memang ditujukan untuk penanganan gempa. Sejauh ini, pemerintah Maroko sudah menerima sumbangan hingga USD 700 juta.
Gempa bumi berkekuatan 6,8 Magnitudo yang terjadi pada 8 September lalu ini telah menewaskan lebih dari 2.900 orang. Sebagian besar korbannya berada di desa-desa yang sulit dijangkau di Pegunungan High Atlas.
ADVERTISEMENT
Pekan lalu, istana menyebut setidaknya ada 50 ribu rumah yang diketahui rusak. Mereka juga menyediakan tempat berlindung serta dana USD 3 ribu untuk keluarga yang terdampak.
Selain itu, pemerintah Maroko juga berjanji akan membantu proses rekonstruksi sebesar 140 ribu Dirham bagi rumah-rumah yang runtuh, dan 80 ribu Dirham bagi rumah-rumah yang rusak.