Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.82.0
Marshel Tuai Kritik Usai Maju Pilwalkot Tangsel, Kenapa Kaesang Tetap Dukung?
18 Juli 2024 12:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep mengungkapkan alasan partainya mendukung pasangan Ahmad Riza Patria dan Marshel Widianto untuk Pilwalkot Tangerang Selatan (Tangsel) 2024 meskipun Marshel mendapatkan banyak kritik di sosial media.
ADVERTISEMENT
Kaesang mengatakan, para pengkritik Marshel hanya melihat dia dari sisi luar, namun mereka tidak mengetahui gagasan yang dibawa oleh Marshel.
"Ketika tadi beliau beberapa kali memaparkan apa yang ingin beliau lakukan, apa yang beliau tahu mengenai Tangsel, saya rasa beliau ini punya kemampuan. Cuma memang belum diberi kesempatan saja," kata Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).
Kaesang menilai saat nantinya debat kandidat calon wali kota, Marshel dapat melawan calon incumbent dari Partai Golkar.
"Makanya nanti lihat ketika pendaftaran, kalau nanti ada debat atau apa pun, saya rasa Mas Marshel bisa menghadapi incumbent-incumbent yang dari Partai Golkar," ucap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Marshel menilai kritikan yang disampaikan oleh komedian adalah bentuk respect atau tanda hormat kepada objek yang dibicarakan.
ADVERTISEMENT
"Itu adalah bisa dibilang apa yang selalu dilakukan oleh para stand up komedian ketika dia respect dengan orang yang dibicarakan, itu sama saja dengan roasting-lah istilahnya, ketika kita roasting mereka berarti respect orang yang di-roasting," ucap Marshel.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mendukung Ahmad Riza Patria-Marshel Widianto di Pilwalkot Tangerang Selatan 2024.
Surat rekomendasi itu diserahkan langsung oleh Ketum PSI Kaesang Pangarep ke Riza di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (18/7).
“Di Kota Tangerang Selatan Pak Ahmad Riza dan Mas Marshel,” kata Kaesang dalam konferensi pers.