news-card-video
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Maruarar: Kita Menangkan Prabowo di Basis PDIP, Subang

27 Januari 2024 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
Eks politikus PDI-P Maruarar Sirait (kiri) memberikan sambutan saat hadir pada acara Deklrasi dan Kampanye Akbar Pemenangan Prabowo-Gibran di Lapangan Rawalele, Subang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Eks politikus PDI-P Maruarar Sirait (kiri) memberikan sambutan saat hadir pada acara Deklrasi dan Kampanye Akbar Pemenangan Prabowo-Gibran di Lapangan Rawalele, Subang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Eks kader PDIP Maruarar Sirait bertekad memenangkan Prabowo-Gibran di Subang, Jawa Barat, yang terkenal sebagai kandang banteng, basis PDIP.
ADVERTISEMENT
Optimistis tersebut didasarkan pada pengalamannya 15 tahun menjadi wakil rakyat di daerah pemilihan (dapil) Subang, Majalengka, dan Sumedang. Modal itu akan dioptimalkan bersama eks kader PDIP lain yang juga mantan Bupati Subang, Ruhimat.
Maruarar dan Ruhimat keluar dari PDIP lalu mendukung Prabowo-Gibran.
“Saya tahu selama 15 tahun Subang selalu partai saya yang lama, PDIP, selalu menang di Subang. Betul?” kata Maruarar saat berorasi di hadapan pendukung Prabowo-Gibran yang ikut kampanye akbar di Subang, Sabtu (27/1).
Dia mengungkapkan, di dua periode pilpres – 2014 dan 2019 – Presiden Jokowi selalu meraup suara terbanyak di lumbung suara banteng tersebut. Dan sejarah itu ingin diulang untuk Prabowo Subianto.
“Mau enggak buat sejarah? Mau enggak buat sejarah yang positif di Indonesia? Kalau Bung Karno dulu mengatakan Jasmerah, hari ini Bang Ara memohon, kita buat sejarah. Prabowo menang di basisnya PDIP di Jawa Barat,” tegas Maruarar kepada pendukungnya.
ADVERTISEMENT
“Dalam Pemilu, saya tidak punya keluarga di sini, saya tidak lahir di Subang, tidak punya usaha di Subang. Tapi suara saya paling besar di Subang dari semua caleg yang ada,” tambah dia.
Pada kesempatan sama, Maruarar menceritakan memilih Prabowo karena hati nurani, bukan diminta Jokowi. Dia mengaku tak ingin menjadi petugas partai.
“Jadi saudara-saudara, saya yakin, Pak Jokowi tidak pernah nyuruh saya dukung Prabowo. Betul? Tapi saya mendukung dari hati. Saya tidak mau menjadi petugas partai, saya mau menjadi petugas rakyat yang mengikuti hati saya,” ujarnya.