Maruarar Siap Ikuti Retreat di Akmil: Berat Saya di Atas 100 Kg, Semoga Turun

24 Oktober 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait usai pelantikan menteri dan kepala badan setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait usai pelantikan menteri dan kepala badan setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait bersemangat untuk mengikuti rangkaian acara Retreat bersama Presiden Prabowo Subianto di Akademi Militer Magelang.
ADVERTISEMENT
Setibanya di Bandara Adisutjipto Yogyakarta dengan menggunakan Super Hercules, Ara-sapaan Maruarar-mengungkap harapannya.
"Ini beratnya di atas 100 (kg), mudah-mudahan turun dari sini ya," kata Ara kepada wartawan, Kamis (24/10).
Ia menjelaskan setelah ini para menteri akan naik bus menuju Akmil Magelang. Tak ada yang naik kendaraan pribadi.
Menurutnya, acara ini juga sangat bermanfaat sebagai pengenalan dan team building anggota Kabinet Merah Putih.
Menteri Kabinet Merah Putih berjalan untuk menaiki pesawat C-130 J Super Hercules A-1340 TNI AU di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (24/10/2024). Foto: Rangga Pandu Asmara Jingga/Antara
"Senanglah bisa sama-sama karena Pak Prabowo selalu menekankan membangun team work, super tim bukan super man. Ya kita mohon doanya semoga kita tambah kompak di bawah Presiden dan Wapres yang sangat humble," kata dia.
"Rapat rapatnya kegiatannya juga tentu ya serius sehingga kita jadi tim yang solid membangun Indonesia," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ara menambahkan, Prabowo sebagai Presiden pun mengerti membangun tim. Kapan tegas, kapan bercanda dengan jajarannya.
"Ya kalau Pak Prabowo itu kan beliau ngertilah kapan waktunya serius, kapan membangun tim, kapan santai. Saya pikir pemimpin yang sudah sangat matang ya ngerti bagaimana buat anak buah itu suasana kerja juga sangat penting."
"Atmosfer kerja yang positif sehingga ide-ide bisa dieksekusi dengan baik," tutupnya.