Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, hingga Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, mendatangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa (18/3).
ADVERTISEMENT
Tampak Ara --sapaan akrab Maruarar-- tiba lebih dulu sekitar pukul 14.03 WIB. Ia mengenakan batik lengan panjang. Ara tak banyak bicara soal maksud kedatangannya ini.
"Nanti ya habis pertemuan ya," kata Ara.
Tak lama berselang, sekitar pukul 14.22 WIB, Gus Ipul juga tiba di Gedung Merah Putih KPK. Menurut Gus Ipul, kedatangannya karena ada agenda pertemuan bersama Ara dan Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dengan Pimpinan KPK.
"Saya sama dengan Kepala BPS, sama Pak Ara. Diskusi aja soal data-data DTSEN (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional) yang baru. Soal data bagi pakainya, untuk konsultasi aja dulu. Ya kan di DTSEN, data tunggal sosial ekonomi yang baru," ujar Gus Ipul.
Dia melanjutkan, kini DTSEN tesebut tengah dikonsultasikan penggunaannya ke KPK agar bisa tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
"Nah sekarang sedang kita uji petik di lapangan atau crosscheck. Nah ini kita mau konsultasi, untuk bagi pakainya, untuk macem-macemnya supaya nanti penasaran kita tepat sasaran," tutur dia.
Terpisah, juru bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan adanya pertemuan tersebut. Rencananya akan membahas pencegahan korupsi di beberapa program pemerintah.
"Siang ini, KPK menerima audiensi dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Menteri Sosial, Komisioner BP Tapera, dan Kepala BPS. Pertemuan membahas pencegahan korupsi pada program-progam di kementerian/lembaga tersebut, di antaranya program untuk perumahan rakyat," ujar Budi.