Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Maruarar soal Sandi Disamakan dengan Bung Hatta: Jadilah Diri Sendiri
28 Oktober 2018 16:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Cucu proklamator Mohammad Hatta atau Bung Hatta, Gustika Jusuf-Hatta, protes karena tak terima kakeknya disamakan dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno oleh kubu Prabowo-Sandi. Politikus PDIP Maruar Sirait menilai sebaiknya Sandiaga Uno menjadi dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
“Kita jadilah diri sendiri saja, saya menghormati sekali Bung Karno dan Bung Hatta. Jadilah diri kita sendiri, banyak belajar dari beliau,” kata Maruar usai menghadiri acara Milenial Fest di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (28/10).
Pria yang akrab disapa Ara ini mengajak semua pihak memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Ia menilai apa yang sudah dilakukan pemerintah saat ini terdapat sisi baik dan buruknya.
“Kita berusaha jadi diri kita sendiri, kita perbaiki yang belum baik, dan kita pertahankan yang sudah baik,” imbuhnya.
Sebelumnya Gustika Fardani Jusuf-Hatta menilai Sandiaga Uno sama sekali tak bisa disamakan dengan kakeknya, Mohammad Hatta. Dari segi perjuangan sampai kemampuan berpolitik, baginya sangat jauh.
Gustika menyebut Sandi baru saja memulai karier politiknya. Dari segi kepribadian, lanjut dia, Bung Hatta juga otentik, tidak bisa disamakan dengan siapa pun, termasuk Sandi.
ADVERTISEMENT
"Kalau Sandi kan baru politikus kemarin sore, aslinya kan pengusaha sebetulnya. Jadi ya, lo mau ngapain juga disamain. Kalau boleh minjem kata-katanya Pak Bonnie Triana (sejarawan), dia kemarin bilang. kamu tuh harus bilang, Bung Hatta itu otentik," jelas Gustika
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini