Ma'ruf: Ada yang Bilang Indonesia Punah, Memangnya Dinosaurus?

4 Februari 2019 22:32 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ma'ruf Amin memberikan tausiah dalam rangka hari ulang tahun ke-9 Nadhlatul Ulama (NU) di Alun-alun Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (4/2). Foto: Dok. Tim Media Ma'ruf Amin
zoom-in-whitePerbesar
Ma'ruf Amin memberikan tausiah dalam rangka hari ulang tahun ke-9 Nadhlatul Ulama (NU) di Alun-alun Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (4/2). Foto: Dok. Tim Media Ma'ruf Amin
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin, memberikan tausiah di sebuah pengajian dalam rangka hari ulang tahun ke-9 Nadhlatul Ulama (NU) di Alun-alun Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Di hadapan ribuan warga NU, Ma'ruf menyebut Indonesia tak akan bubar, seperti yang diungkapkan capres 02 Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Ia yakin Indonesia akan terus berdiri dan semakin maju jika ia dan Jokowi terpilih di Pilpres 2019.
"Yang khawatir-khawatir kepada negeri ini, ada takut bakal apa, nanti akan aman insyaallah, akan jaya. Ada yang bilang Indonesia akan bubar, akan punah. Memangnya dinosaurus?" kata Ma'ruf dalam keterangannya, Senin (4/2). Menurut Ma'ruf, ulama harus berjuang dengan dua jalur, yaitu struktural dan kultural. Sebagai mantan Rais Aam PBNU dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf juga didoakan agar dapat lebih banyak menebar kebermanfaatan jika duduk sebagai wapres. "Jadi, kita ulama itu harus berjuang di semua lini. Baik secara kultural, maupun secara struktural. Tadi saya didoakan oleh Kiai Dimyati Rois, mudah-mudahan Kiai Ma'ruf Amin, nanti kalau sudah jadi wakil presiden, nanti akan lebih besar manfaatnya dari sebelumnya," ungkap dia. Ia berjanji akan menyejahterakan seluruh golongan masyarakat. Ma'ruf juga mengingatkan ada pemahaman Islam yang ingin merusak umat. Ia menjelaskan, pemahaman itu ingin menggeser pemahaman ahlsunnah wal jamma'ah, dan meminta para nahdliyin untuk melawannya bersama. "Sekarang ada pemahaman tidak sesuai. Dakwah tidak santun. Padahal NU selalu mendakwahkan dengan santun dan mengajak orang dengan sukarela. Tidak ada paksaan, intimidasi, ancaman," tutup Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, capres 01 Joko Widodo (Jokowi) juga sempat menyinggung pidato Prabowo Subianto, yang menyebut Indonesia akan bubar tahun 2030. Jokowi menganggapnya sebagai arus pesimisme, lalu menyindir jangan mengajak rakyat jika ingin Indonesia bubar dan punah.
"Lho... Lho... Kalau mau punah, bubar, bubar sendiri. Jangan ajak masyarakat. Kita ini optimis. Optimis enggak?" kata Jokowi di Gedung Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/2).