Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ma'ruf Ajak Umat Konghucu Gunakan Hak Politik di Pemilu 2024
12 Februari 2024 12:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sambutan secara virtual dalam Perayaan Tingkat Nasional Hari Raya Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili pagi ini, Senin (12/2). Dalam sambutannya, Ma'ruf mengajak umat Konghucu untuk menyukseskan Pemilu 2024 dengan menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
“Saya mengajak semua pihak turut menyukseskan agenda nasional yang penting ini. Para tokoh agama Konghucu agar berperan lebih dalam mendukung terciptanya pemilu yang sejuk dan damai. Umat Konghucu juga diharapkan mampu menggunakan hak politiknya secara bertanggung jawab,” kata Ma’ruf dalam sambutannya dari Kediaman Resmi Wapres, Jakarta.
Menurut Ma'ruf, Indonesia harus mampu menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia sebagai bangsa yang besar dan matang dalam berdemokrasi, sekaligus bangsa yang dewasa dalam mengelola perbedaan dan mampu bangkit dari keterpurukan.
“Kita harus berupaya dan saling mendukung untuk tumbuh lebih kuat, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan kematangan dan kedewasaan bangsa ini dalam berdemokrasi, Ma'ruf yakin Indonesia akan selalu dianugerahi para pemimpin yang mampu menyatukan berbagai perbedaan dan juga memanfaatkannya sebagai salah satu pilar kekuatan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Oleh karena itu, ia berharap Imlek tahun ini disambut sebagai momentum perbaikan diri, peningkatan integritas, penguatan komitmen berbangsa dan bernegara yang lebih baik guna menghadapi tantangan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kepada segenap umat Konghucu, kiranya selalu mampu memperbarui diri, berpartisipasi aktif, dan berkontribusi positif di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tuturnya.
Selain itu, ia meminta seluruh organisasi masyarakat berbasis agama, termasuk MATAKIN, untuk terus berperan dalam menjaga kerukunan antarumat beragama serta membangun kesatuan dan keutuhan nasional demi kesejahteraan masyarakat.
“Dukungan dari semua pihak termasuk peran tokoh agama dan umat Konghucu, akan menjadi sebuah stimulus bagi pemerintah untuk bekerja lebih maksimal demi kemajuan bangsa,” ujarnya.