Ma'ruf Amin Akan Gandeng Semua Ormas, Tangkal Radikalisme

13 Oktober 2019 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ma'ruf Amin menjenguk Menkopolhukam Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ma'ruf Amin menjenguk Menkopolhukam Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Wapres terpilih Ma'ruf Amin berkomitmen untuk memberantas dan mencegah terorisme serta radikalisme di Indonesia. Ma'ruf mengaku akan menangani masalah terorisme dan radikalisme dengan pendekatan struktural organisasi maupun kultural, termasuk dengan menggandeng ormas-ormas yang ada.
ADVERTISEMENT
"Nanti penanganannya harus lebih intensif, dan juga mengikutsertakan ormas-ormas Islam, MUI, NU, Muhamadiyah. Untuk kulturalnya tidak hanya deradikalisasi, menangani dari hilir, tapi dari hulu, pencegahannya," tutur Ma'ruf di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (13/10).
Ma'ruf memastikan tidak akan menggunakan kekerasan dalam penanganan kasus terorisme dan radikalisme. Ia mengaku akan lebih fokus dengan pendekatan yang halus.
"Jadi lebih intensif ke depannya, tapi dengan cara yang soft, artinya tidak represif, pendekatan yang soft untuk menangkal atau mengembalikan mereka yang terpapar," pungkasnya.
Isu terorisme dan radikalisme baru-baru ini semakin mencuat setelah Menkopolhukam Wiranto diserang dua orang anggota JAD Bekasi, Kamis (10/10). Saat itu, Wiranto ditusuk menggunakan kunai.
Pelaku penusukan tersebut adalah Syahrial Alamsyah alias Abu Rara dan Fitri Andriana. Keduanya merupakan anggota Jemaah Ansharut Daulah (JAD) pimpinan Abu Zee.
ADVERTISEMENT