Ma'ruf Amin Akan Terbang ke Selandia Baru, Bahas Pembebasan Pilot Susi Air

23 Februari 2024 14:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau Kedubes RI di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Foto: BPMI Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau Kedubes RI di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Foto: BPMI Setwapres
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wapres Ma'ruf Amin akan terbang ke Selandia Baru pekan depan. Penculikan pilot Susi Air di Papua menjadi salah satu isu yang akan dibahas Ma'ruf bersama pemimpin Negeri Kiwi.
ADVERTISEMENT
Laporan rencana lawatan Ma'ruf diungkap oleh Deputi PM Selandia Baru Winston Peters. Ma'ruf adalah pemimpin pertama Indonesia yang melawat ke Selandia Baru sejak lawatan Jokowi pada 2018 lalu.
"Kunjungan Wapres [Ma'ruf Amin] adalah kesempatan membicarakan bagaimana kami memperkuat kemitraan 65 tahun dan pandangan kepada pemerintahan baru Indonesia," ujar Peters seperti dikutip dari 1News, Jumat (23/2).
TPNPB OPM umumkan rencana pembebasan Pilot Susi Air Philips Mehrtens. Foto: Dok. Istimewa
Terkait penculikan pilot Susi Air kebangsaan Selandia Baru, Philip Mehrtens, Peters menegaskan masalah itu menjadi kekhawatiran bersama kedua negara.
"Selandia Baru terus bekerja dengan Indonesia untuk pelepasan mendesak dari Bapak Mehrtens," jelas Peters.

Diculik Sejak 7 Februari 2023

Mehrtens diculik KKB di Papua sejak 7 Februari 2023 lalu atau kurang lebih satu tahun lalu.
Beberapa waktu lalu Juru bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal mengatakan Menlu Retno Marsudi sudah menjalin komunikasi dengan Peters terkait upaya pembebasan Mehrtens.
ADVERTISEMENT
"Dalam pembicaraan tersebut Menlu Retno menyampaikan bahwa upaya pembebasan sandera masih terus dilakukan dengan menekankan upaya persuasif dan menjamin akses kekonsuleran bagi Kedubes Selandia Baru di Jakarta," kata Iqbal
KKB telah menyatakan bahwa pembebasan akan dilakukan. Hanya saja mereka tidak mengungkap kapan hal tersebut terwujud.
"Demi melindungi kemanusiaan dan menjamin hak asasi manusia, maka TPNPB akan mengembalikan pilot Philip Max Mehrtens kepada keluarganya melalui yurisdiksi Sekjen PBB," kata Panglima Tinggi TPNPB-OPM Terianus Satto.
Namun, hingga kini tanda-tanda pembebasan sang pilot masih gelap.