Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin, mengatakan selain melalui metode medis, peran doa dari para ulama menjadi salah satu penangkal virus corona masuk ke Indonesia.
"Banyak kiai dan ulama yang selalu membaca doa qunut. Saya juga begitu baca doa qunut untuk menjauhkan bala, bahaya, wabah-wabah dan penyakit. Makanya corona minggir dari Indonesia," ujar Ma'ruf Amin dalam acara Kongres Umat Islam Indonesia VII di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Jumat (28/2).
Doa qunut nazilah adalah doa yang sering dibaca dalam salat subuh untuk memohon perlindungan dari marabahaya. Namun bisa juga dibaca selain dalam salat subuh.
Selain apresiasi kepada ulama, Ma'ruf pun turut mengapresiasi kinerja Menkes Terawan Agus Putranto yang dinilai berhasil melakukan upaya pencegahan terhadap masuknya corona ke Indonesia.
"Supaya Indonesia tidak terpapar virus corona , beliaulah (Terawan) penjaga gawangnya. Padahal negara lain sudah terkena, seperti pusat corona di China dan negara Jepang, Amerika Serikat, Singapura dan negara lainnya. Tadi kata Pak Menteri, berkat doa kiai dan ulama juga yang melakukan istigasah," ucap Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
Ia pun berharap ke depan, baik pemerintah atau seluruh elemen masyarakat dapat terus menjaga kondusivitas agar dapat terus terbebas dari ancaman corona .
"Mudah-mudahan kondisi ini terus dijaga dan tidak ada (corona) yang masuk," kata Ma'ruf.