Ma'ruf Amin Buka Bersama dengan PP ISNU

11 Mei 2019 18:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres 02, Ma’ruf Amin buka bersama dengan PP ISNU. Foto: Ricad Saka/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres 02, Ma’ruf Amin buka bersama dengan PP ISNU. Foto: Ricad Saka/kumparan
ADVERTISEMENT
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin, menghadiri buka bersama dengan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) di bilangan Condet, Jakarta Selatan. Ia tiba sekitar pukul 17.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Ma’ruf kemudian memberikan tausiah menjelang buka bersama. Dalam tausiahnya, Ma'ruf berbicara mengenai peran ulama.
Dia mengatakan, ulama memiliki prinsip yang mandiri dalam bekerja dan berbakti kepada negara. Ia pun berharap usai penetapan KPU tanggal 22 Mei, semua lapisan masyarakat kembali bersatu demi NKRI.
“Sesuai dengan prisip ulama, kalau dibutuhkan manfaat. Kalau enggak dibutuhkan ya kerja sendiri, kita punya medan sendiri, punya umat. Manakala negara meminta kita siap. Tapi kita tak ingin merebut, memaksa, menimbulkan konflik. Selesai nanti perhitungan itu agar tidak ada lagi konflik di antara kita,” kata Ma’ruf di lokasi, Sabtu (11/5).
Cawapres 02, Ma’ruf Amin buka bersama dengan PP ISNU. Foto: Ricad Saka/kumparan
Menurutnya, di bulan suci Ramadhan ulama memiliki peran yang sangat penting untuk memberikan kesejukan kepada umat. Puasa, kata dia, bermanfaat agar umat tidak menjalankan hal-hal di luar mekanisme konstitusi.
ADVERTISEMENT
“Makanya NU siap mengawal bangsa dan negara ini. Semoga kita diberi kekuatan dan niat yang baik dalam melakukan upaya kebaikan, membangun kemaslahatan dan kemanfaatan dan menghilangkan kerusakan dan bahaya yang menimpa rakyat bangsa dan negara,” tegas Ma’ruf.
Ma'ruf menambahkan, komitmen menjaga keutuhan NKRI harus ada di dalam diri setiap ulama di Indonesia. Sebab NKRI merupakan sebuah keniscayaan untuk mempersatukan rakyat Indonesia yang beragam.
“Bagi NU ikut di dalam pemerintahan atau tidak itu sama tanggangungjawabnya. Apalagi kita kemudian ikut serta. Dan memang menolak diajak ikut serta tetapi juga tidak marah kalau tidak ikut serta,” tutup Ma’ruf.