Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Ma'ruf Amin Ingatkan Peran Pesantren: Mencegah 'Korslet' Pemahaman
26 Agustus 2023 15:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menghadiri acara haul ke-34 KH Aqil Siroj di Pondok Pesantren KH Aqil Siroj di Cirebon , Jawa Barat (Jabar), Sabtu (26/8).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Ma'ruf menyampaikan bahwa permasalahan umat yang dihadapi terus berkembang sesuai perubahan zaman, namun, panduan dalam menghadapinya ada di dalam Al-Qur'an yang tidak berubah sejak dahulu.
Oleh karena itu, salah satu peran pesantren sebagai pusat dakwah menjadi sangat penting untuk terus mengkaji dan menyebarkan tuntunan yang terdapat dalam Qur'an dan hadis, utamanya menghadapi perkembangan zaman.
"Pesantren ini juga menjadi semacam transmitter, penyambung pandangan-pandangan ulama terdahulu dan pandangan ulama-ulama belakangan [dalam menyikapi kondisi terkini]. Kalau tidak, korslet [pemahaman masyarakat]," kata Ma'ruf.
"Modelnya listrik. Listrik itu kan sebelum masuk ke rumah harus ditransmisi dulu baru dibagi. Kalau tidak, kebakaran," ujar Ma'ruf.
Sebab, apabila tidak ditransmisikan oleh ulama, maka dikhawatirkan dapat menimbulkan kesalahpahaman penafsiran di masyarakat.
Sebelumnya, Musthofa Aqil Siroj yang kini jadi pengasuh ponpes, menyampaikan sekilas kisah hidup dan sepak terjang ayahnya, almarhum K.H. Aqil Siroj, di bidang keumatan semasa hidupnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun berharap, semoga semangat keumatan yang ditinggalkan oleh almarhum melalui pesantren dapat terus dilanjutkan untuk kemaslahatan umat.
Hadir dalam acara ini, Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Cirebon Imron Rosyadi, Pembina Pondok Pesantren KHAS Kempek K.H. Said Aqil Siroj, dan Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek K.H. Musthofa Aqil Siroj.
Sementara, Ma'ruf didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wakil Presiden Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, M. Azis, Robikin Emhas, Zumrotul Mukaffa, dan Arif Rahmansyah Marbun, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma.