Ma’ruf Amin Ingatkan Ulama Tak Berselisih: Jangan-jangan Sudah Begitu

18 Desember 2024 0:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres Ma'ruf Amin saat menghadiri peresmian Universitas Daril Ma'rif Indramayu, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Ma'ruf Amin saat menghadiri peresmian Universitas Daril Ma'rif Indramayu, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden ke-13 RI, Ma’aruf Amin, mengingatkan seluruh ulama untuk tidak saling berselisih paham. Ia mengimbau Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memerhatikan seluruh organisasi masyarakat (ormas) Islam untuk jangan terpisah.
ADVERTISEMENT
“Yang kedua yang (saya) ingatkan, kita ini MUI sebagai representasi dari yang harus mengkoordinasikan gerakan, perbaikan itu, dari gerakan-gerakan, organisasi, ormas yang banyak. Jangan sampai kita sendiri-sendiri, jangan sampai kita itu, kita masing-masing terpisah, dan masing-masing berselisih, atau jangan-jangan kita sudah, sudah dalam keadaan itu,” kata Ma’ruf Amin dalam sambutannya di Mukernas IV MUI, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).
Ma’ruf Amin menyebut, perselisihan timbul karena adanya perbedaan pendapat. Masing-masing kelompok selalu merasa dirinya yang paling benar. Padahal itu adalah sumber perpecahan.
“Syekh Nawawi Al-Bantani mengatakan, berpisah dengan permusuhan, dan ikhtilaf dalam agama. Mereka berpisah dalam badannya, fisiknya berpisah, masing-masing, rohban itu jadi rais sendiri, di negara masing-masing, dan masing-masing mengaku dirinya benar, yang lainnya batil’ jadi tidak ada kesatuan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ma’ruf Amin mengingatkan, seorang ulama dapat memikul tanggung jawab besar apabila masih terjadi perselisihan yang memecah belah.
“Bagaimana kita akan mengusung tugas, tanggung jawab besar, kalau kita sendiri juga terpecah-pecah, berpendapat itu,” pungkasnya.