Ma'ruf Amin Ingin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran

22 Maret 2022 16:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan testimoni peresmian Monumen Pengabdian Dokter Indonesia. Foto: Dok.KIP
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan testimoni peresmian Monumen Pengabdian Dokter Indonesia. Foto: Dok.KIP
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengumumkan persiapan yang dilakukan pemerintah menyambut bulan suci Ramadhan. Dengan kondisi pandemi COVID-19 yang semakin terkendali, Ma'ruf mengatakan sejumlah pelonggaran sudah dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Karena pandemi ini sudah mulai turun, ya, kita anggap sudah hampir terkendali dan semua sudah dibuka bahkan sudah tidak lagi ada karantina, maka tempat ibadah pun juga mulai diberikan kelonggaran dan juga ada fatwa dari Majelis Ulama untuk bisa menyelenggarakan [ibadah] dengan seperti biasa, cuma memang masih harus tetap menaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker terutama, kemudian mencuci tangan dan juga vaksinasi," kata Ma'ruf di Jawa Barat, Selasa (22/3).
Terkait vaksinasi COVID-19, Ma'ruf menegaskan kegiatan ini penting dilakukan untuk menciptakan kekebalan komunitas atau herd immunity. Apalagi pemerintah menargetkan 70% lansia sudah menerima vaksin jelang Ramadhan.
"Ini vaksinasi jadi penting karena untuk kekebalan komunitas itu, kan, salah satu faktor pentingnya yaitu vaksinasi, divaksin," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ma'ruf juga mengungkapkan keinginan pemerintah agar vaksinasi booster menjadi syarat mudik Lebaran nanti. Sehingga tidak perlu lagi membawa hasil negatif tes PCR atau antigen.
"[Tapi] kalau tidak terjadi lonjakan-lonjakan, kalau suasana terus landai seperti yang sekarang," pungkasnya.