Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kepergian pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah , meninggalkan duka mendalam bagi Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
Saat melayat ke kediaman Gus Sholah di Tendean, Jakarta Selatan, Ma'ruf mengenang Gus Sholah sebagai sahabat yang sering mengundangnya untuk berdiskusi.
"Ya, banyak sekali [kenangan], kebetulan saya itu kan alumni Tebuireng. Jadi saya sering berdiskusi, sering berbicara, sering diundang untuk menyampaikan pandangan tentang kerukunan, membangun demokrasi dan ekonomi keumatan dalam pemberdayaan masyarakat, terutama bagi umat Islam dan kalangan santri," ujar Ma'ruf Amin di rumah duka, Senin (3/2).
Ma'ruf menyebut, kondisi Tebuireng terus berkembang di bawah kepemimpinan Gus Sholah. Kemajuan itu bukan hanya soal progres bangunan pesantren, namun juga ilmu yang diberikan kepada tiap santri.
"Yang pasti beliau saat memimpin Tebuireng, pesantren itu menjadi maju, berkembang dan banyak perubahan besar dalam pembangunan pesantrennya. Selain menambah jumlah santri, juga ada kemajuan dengan dibangunnya pesantren sains," ucap Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
"Beliau orang baik dan banyak berkontribusi dalam mengelola kebangsaan hingga masalah pendidikan dan pembangunan SDM," sambungnya.
Tak hanya fokus pada perkembangan pesantren, Ma'ruf menyebut, Gus Sholah juga dikenal sebagai sosok yang sangat menjaga hubungan antarumat Islam.
"Dalam hal persaudaraan Islam beliau sangat intens bagaimana membangun ukhuwah antar sesama umat Islam, khususnya antara NU dan Muhammadiyah," kata Ma'ruf.
Gus Sholah tutup usia di RS Harapan Kita, Jakarta Barat, pukul 20.55 WIB. Gus Sholah wafat setelah sempat dirawat selama dua pekan akibat gangguan ritme jantung. Eks Wakil Ketua Komnas HAM itu tutup di usia 78 tahun.
Gus Sholah akan dimakamkan di Tebuireng pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, jenazah akan disemayamkan di masjid pesantren.
ADVERTISEMENT