Ma'ruf Amin: Minimal PKB Masuk 3 Besar di Pemilu 2024

13 Januari 2023 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dalam memberi sambutan seremoni penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Dok. Sekretariat Wakil Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dalam memberi sambutan seremoni penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Dok. Sekretariat Wakil Presiden
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin, menargetkan PKB dapat menembus posisi tiga dalam Pemilihan Umum 2024. Hal ini disampaikan dalam kegiatan 'Ijtima Ulama Nusantara' yang digelar Dewan Syuro DPP PKB di Hotel Millennium, Jakarta, Jumat (13/1).
ADVERTISEMENT
"Minimalnya nomor tiga, maksimalnya nomor satu," kata Ma'ruf Amin.
Ma'ruf mengatakan, kesuksesan PKB dalam Pemilu 1999 layak menjadi acuan bagi Pemilu berikutnya. Dalam Pemilu tersebut, PKB yang hadir sebagai partai pendatang baru, mampu menyerap 13 persen suara dan menempati peringkat ketiga dalam perolehan suara partai nasional.
"Mestinya sesudah itu naik lagi. Tapi dilalah kok tidak naik. Turun 10 persen, turun 4,5 persen, tapi akhirnya kemudian bangkit lagi. Harus balik lagi ke 13 persen. Kalau turun lagi tidak masuk parliamentary threshold, maka itu harus digeber lagi," ujarnya.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam acara Ijtima Ulama Nusantara di Hotel Millennium, Jakarta, Jumat (13/1/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
Menurut Ma'ruf, PKB cukup berpeluang menjaring suara terbesar di Tanah Air. Pasalnya, PKB sudah terbukti mampu melahirkan presiden dan wakil presiden.
"Berkat PKB, Gus Dur bisa jadi presiden. Meskipun cuma dua tahun, tapi kan jadi presiden. Kalau saya ditakdirkan jadi wakil presiden," terang Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
"Kalau bukan kiai jadi presiden atau wapres, minimal santri. Gus Dur sudah mulai, saya mengikuti meskipun wapres, nanti semoga ada lagi. Supaya bisa memberikan warna pada tatanan bangsa ini," imbuh dia.
Lebih lanjut, Ma'ruf berpesan agar PKB terus menjaga stabilitas bangsa, meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan, serta menjaga demokrasi. Dia juga berharap supaya Pemilu 2024 tidak sampai menimbulkan perpecahan sesama anak bangsa.
Dewan Syuro DPP PKB menggelar Ijtima Ulama Nusantara, di Hotel Millenium, Jakarta, Jumat (13/1). Acara itu merupakan forum silaturahmi dan konsolidasi gagasan dan pandangan konstruktif para ulama, kiai, dan pimpinan pondok pesantren di Tanah Air dalam menghadapi Pemilu 2024.
Selain Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin, hadir juga Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah, Wakil Ketua Dewan Syura DPP PKB Andi M Ramly, Sekretaris Dewan Syura DPP PKB KH Saifullah Maksum dan berbagai kiai dari berbagai daerah.
ADVERTISEMENT