Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuka Silaknas Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat. Dalam acara itu, Ma'ruf Amin meminta ICMI membantu pemerintah menangkal radikalisme.
ADVERTISEMENT
"Melalui Silaknas ini saya harapkan agar ICMI dapat bersama-sama memperkuat sifat nasionalisme untuk memperkokoh umat dalam menghadapi tantangan radikalisme," kata Ma'ruf Amin di lokasi, Jumat (6/12).
Silaknas ICMI mengambil tema 'Penguatan Nasionalisme dan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas (2045).' Ma'ruf Amin mengatakan, tema Silaknas yang diselenggarakan tersebut sesuai dengan rencana pemerintah mencegah radikalisme.
"Tema Silaknas kali ini yang juga mengangkat isu nasionalisme yang menurut saya sangat penting dalam menangkal sikap intoleran dan radikalisme. Selama ini berbagai narasi yang bersifat radikal selalu menantang gagasan nasionalisme," kata Ma'ruf Amin.
Ketum MUI nonaktif itu membeberkan, saat ini, ada sejumlah pihak yang sengaja memanfaatkan atribut dan simbol islam dalam menyebarkan paham radikal.
"Tantangan besar lainnya yang sedang kita hadapi adalah maraknya penyebaran paham-paham radikal. Sangat kita sayangkan penyebaran paham-paham radikal ini banyak memanfaatkan atribut dan simbol-simbol Islam," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Ma'ruf Amin, keberhasilan masyarakat memerangi radikalisme sangat ditentukan oleh sikap umat menghindari cara berpikir radikal dan intoleran. Ia menilai butuh banyak narasi kerukunan dan toleransi yang diajarkan kepada masyarakat.
"Kita perlu meningkatkan imunitas masyarakat dari pikiran radikal dengan lebih banyak memasukkan lebih banyak narasi tentang kerukunan, toleransi, sikap cinta kepada sesama, nasionalisme, patriotisme dan bela negara," kata Ma'ruf Amin.
Selain memberi sambutan, Ma'ruf Amin juga mendapat mandat untuk Ketua Dewan Penasihat ICMI. Ketua Umum ICMI, Jimly Asshiddiqie, meminta langsung kepada Ma'ruf Amin lantaran Ketua Dewan Penasihat sebelumnya, Jusuf Kalla, mengisi posisi Ketua Dewan Kehormatan ICMI.