Ma'ruf Amin: NU Tidak Melakukan Islamisasi, tapi Santrinisasi

1 Februari 2023 5:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres RI Ma'ruf Amin di acara Anugerah Satu Abad NU di Teater Tanah Airku, TMII, Jakarta, Selasa (31/1). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wapres RI Ma'ruf Amin di acara Anugerah Satu Abad NU di Teater Tanah Airku, TMII, Jakarta, Selasa (31/1). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, Nahdlatul Ulama tidak pernah melakukan Islamisasi. Menurutnya, yang selama ini dilakukan NU adalah Santrinisasi.
ADVERTISEMENT
"NU tidak melakukan Islamisasi, sebab itu makan mengganggu hubungan antar pemeluk agama, kecuali orang itu mau melakukan sendiri," kata Ma'ruf dalam sambutan di acara Anugerah Satu Abad NU di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa (31/1) malam.
"Tidak melakukan Islamisasi, tetapi santrinisasi," lanjut dia.
Ma'ruf menjelaskan, seperti yang dikatakan oleh Hasyim Asy'ari --Rais Akbar NU--, NU merupakan kerja perbaikan.
"Memang tugas-tugas yang diemban oleh NU itu berat, besar, luas. Tugas utamanya adalah kerja perbaikan," ucap Ma'ruf.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin hadiri acara Anugerah Satu Abad NU, Theatre Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Selasa (31/1/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Eks Ketua Umum MUI ini memaparkan, yang diperbaiki menurut KH Hasyim Asy'ari adalah masalah agama, kemasyarakatan, politik, sosial, ekonomi, budaya.
"Dan yang dilakukan perbaikan paling tidak menurut saya memperbaiki umat, memperbaiki bangsa dan negara, dan memperbaiki dunia," ucap Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
Ma'ruf menuturkan, NU terus berusaha memperbaiki umat dan masyarakat ke arah yang lebih baik. Termasuk memperbaiki orang NU sendiri agar menjadi umat yang terbaik.
"Dan apa yang kita lakukan adalah Islam wathan, karena itu sejak awal prinsip Hubbul-Wathan Minal-Iman, cinta tanah air bagian dari iman adalah prinsip oleh NU. Oleh karena itu mars ya lal watan minal iman terus digaungkan sebagai suatu spirit yang kita bangun dalam rangka mencintai tanah air," tutur Ma'ruf.