Ma'ruf Amin Panjatkan Doa di Monumen KRI Nanggala 402 Surabaya

Wakil Presiden Ma'ruf Amin Kunjungi Monumen KRI Nanggala 402. Foto: KIP

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi Monumen KRI Nanggala 402 yang berlokasi di Markas Komando Utama TNI Angkatan Laut Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/3).

Didampingi Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin, Ma’ruf menyempatkan diri untuk memanjatkan doa di dekat daftar nama dan profil 53 prajurit yang gugur akibat tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Perairan Utara Bali pada 21 April 2021 lalu.

Dalam doanya, Ma'ruf memohon kepada Allah SWT agar para prajurit yang gugur dalam peristiwa itu mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya. Karangan bunga pun turut diberikan Ma'ruf usai berdoa di depan daftar nama 53 prajurit yang tertulis di sebelah replika KRI Nanggala 402.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berdoa bersama ketika kunjungi Monumen KRI Nanggala 402. Foto: KIP

Selepas mendengarkan paparan mengenai riwayat KRI Nanggala 402, Ma'ruf juga mengunjungi Dermaga Madura Ujung Surabaya.

Saat berdiri di dermaga, dua kapal perang TNI AL yakni KRI Diponegoro-365 dan KRI Hasanuddin-366 melintas disertai sapaan para prajurit yang berdiri berbaris di sepanjang sisi kapal. Sembari tersenyum, Ma'ruf pun membalas sapaan tersebut dengan lambaian tangan.

"Jalesveva Jayamahe, Jalesveva Jayamahe," teriak para prajurit dengan lantang.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin beri penghormatan ketika kunjungi Monumen KRI Nanggala 402. Foto: KIP

Motto TNI AL yang berasal dari bahasa Sansekerta itu memiliki arti 'Justru di Lautan Kita Menang' atau 'Kejayaan Kita Ada di Laut'.

Berselang beberapa saat, kembali melintas dua kapal perang lain yakni KRI Ahmad Yani-351 dan KRI Oswald Siahaan-354.

Usai berkeliling Mako Armada II termasuk mengunjungi monumen KRI Nanggala 402, Ma'ruf menutup kegiatannya dengan menikmati suasana pagi dengan melihat langsung Pulau Madura.

Dalam kegiatan tersebut, Ma’ruf dan Wury didampingi Panglima Komando Armada II Laksamana Muda (Laksda) TNI Dr. Iwan Isnurwanto dan Kepala Staf Koarmada II Laksma TNI Ahmad Jayadi, serta perangkat terbatas.