Ma’ruf Amin: Pilih Pemimpin Daerah yang Punya Integritas, Bukan Hanya Kemenangan

24 Agustus 2024 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, memberikan sambutan di pembukaan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa, Sabtu (24/8). Foto: Youtube/ DPP PKB
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, memberikan sambutan di pembukaan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa, Sabtu (24/8). Foto: Youtube/ DPP PKB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan pesan menjelang Pilkada 2024 saat membuka Muktamar ke-VI PKB di Nusa Dua, Bali, Sabtu (24/8).
ADVERTISEMENT
Di depan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, peserta muktamat atau muktamirin, hingga tamu undangan elite parpol dan kiai berpengaruh, Ma’ruf meminta pilkada harus berintegritas, bukan hanya fokus kemenangan.
“Kita akan melaksanakan pilkada serentak bulan November yang akan datang masyarakat sangat berharap peran partai politik ke depan,” kata Ma’ruf Amin saat sambutan.
“Akan lebih baik tidak hanya mementingkan diri sendiri tapi juga memikirkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” lanjutnya.
Untuk itu ia berpesan agar partai politik tidak semata-mata mementingkan kemenangan saja dalam pilkada. Namun juga harus mementingkan untuk memajukan sosok yang berintegritas.
“Untuk itu, pilihlah pemimpin daerah yang memiliki kemampuan dan berintegritas. Bukan hanya demi kemenangan,” kata Ma’ruf.
“Kepala daerah yang mampu menyediakan kebutuhan dasar. Termasuk layanan pendidikan dan kesehatan yang memadai serta memperbaiki taraf hidup rakyatnya,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ma’ruf Amin pun mengingatkan bahwa saat ini demokrasi dan konstitusi di Indonesia sedang menjadi sorotan. Rakyat juga sedang peka dan mengawal.
“Tahun ini adalah tahun di mana praktik demokrasi termasuk kiprah partai politik kita sedang disorot publik. Ini tanggung jawab kita semua untuk mempertahankan yang sudah baik dan memperbaiki yang masih kurang,” tuturnya.