Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ma’ruf Amin Resmikan Pasar Toboali dan Inpres Jalan Daerah di Bangka Selatan
10 September 2024 11:40 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan Pasar Toboali di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, yang telah diperbaiki. Pasar ini direvitalisasi oleh Kementerian PUPR agar menjadi lebih modern.
ADVERTISEMENT
“Hari ini, saya akan meresmikan salah satu pasar rakyat termegah dan modern di Provinsi Bangka Belitung, yaitu Pasar Toboali,” ujar Ma’ruf di sambutannya di Pasar Toboali, Selasa (10/9).
“Revitalisasi ini bertujuan menghadirkan fasilitas yang nyaman dan modern bagi pedagang dan pembeli, serta diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM dan menciptakan lingkungan usaha yang lebih kondusif bagi masyarakat,” sambungnya.
Ma’ruf yakin, dengan revitalisasi ini, Pasar Toboali dapat menjadi pusat distribusi yang baik dari potensi sumber daya alam, perikanan, hasil laut, perkebunan, dan pariwisata Kepulauan Bangka Belitung.
“Saya yakin pasar ini akan menjadi lokasi distribusi yang strategis bagi produk unggulan daerah, kerajinan lokal, dan produk pangan berkualitas Bangka Selatan,” tuturnya.
Ma’ruf mengaku sempat mendengar bahwa Pasar Toboali sebelumnya memiliki kondisi yang tak baik.
“Tadi saya dengar, semula pasar lama kumuh, rusak, pedagangnya hanya ada 48. Kini sudah bagus dan pedagangnya nambah jadi 68. Katanya masih banyak yang antre,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Ma’ruf, jika nantinya akan ada revitalisasi untuk menambah jumlah pedagang, agar menjadi tanggung jawab pemerintahan selanjutnya.
“Nanti untuk pemerintahan yang akan datang,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, wakil presiden ke-13 ini pun memberikan beberapa pesan. Ia ingin adanya Pasar Toboali menjadi manfaat bagi masyarakat luas.
“Pastikan seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat revitalisasi pasar dan jalan daerah yang dibangun,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar pengelolaan dan pemeliharaan pasar dilakukan dengan optimal.
“Mari kita jaga kebersihan dan ketertiban lingkungan pasar sehingga menjadi daya tarik bagi pembeli, dan turut meningkatkan kesejahteraan para pedagang,” tuturnya.
Ia juga ingin pemerintah daerah dan nasional memperkuat sinergi dan kolaborasi multipihak.
“Kementerian/lembaga terkait agar melibatkan sektor swasta dalam pembangunan daerah, mulai dari investasi hingga pengadaan teknologi modern,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Pemerintah pusat dan daerah perlu bersinergi dalam pengintegrasian kebijakan yang memperhatikan kebutuhan masyarakat secara holistik, serta penciptaan iklim investasi yang kondusif,” lanjutnya.
Selain Ma’ruf, Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sugito juga memberikan sambutannya. Ia pun menjelaskan tentang Pasar Toboali ini.
“Pasar Toboali yang akan diresmikan Bapak Wakil Presiden hari ini memiliki luas lahan sebesar 2.445 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 3.352 meter persegi,” ujar dia.
“Terdapat 68 kios yang siap ditempati oleh 68 pedagang dan pelaku usaha lokal,” sambung dia.
Ia pun yakin, pasar ini akan menjadi penggerak perekonomian daerah yang dihuni oleh 82.938 jiwa ini.
“Tentunya akan menjadi penggerak utama roda perekonomian di Toboali. Pasar ini tidak hanya sebagai tempat jual beli, namun juga sebagai pusat interaksi sosial, pengembangan ekonomi masyarakat, yang memegang peranan penting dalam mendukung perekonomian lokal, serta meningkatkan taraf hidup dan menciptakan lapangan kerja,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap, pasar ini bisa menjadi pusat perdagangan yang modern, nyaman, aman, dan representatif bagi para pedagang dan pembeli,” sambungnya.
Resmikan Inpres Jalan Daerah di Toboali
Tak hanya meresmikan pasar, Ma’ruf Amin juga meresmikan proyek Infrastruktur Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di kawasan Toboali, Bangka Selatan. Jalan ini nantinya akan menghubungkan sejumlah wilayah di Provinsi Bangka Belitung.
Ma’ruf mengatakan, proyek IJD ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memudahkan aris barang dan jasa.
“Melalui Inpres Nomor 3 Tahun 2023, Pemerintah mengalokasikan Rp 14,6 triliun pada 2023 dan Rp 15 triliun pada 2024 untuk perbaikan jalan daerah,” jelas Ma’ruf.
Dari Rp 14,6 triliun yang disebut oleh Ma’ruf, Rp 301,3 miliar digunakan untuk Provinsi Bangka Belitung.
ADVERTISEMENT
“Angka ini juga termasuk pembangunan jalan daerah Provinsi Bangka Belitung sebesar Rp 301,3 miliar, mencakup 82 kilometer ruas jalan di 5 kabupaten,” pungkas dia.
Ia pun berharap dengan adanya jalan daerah yang dibangun ini, perekonomian dapat berputar dengan lancar tanpa hambatan.
“Dengan adanya Inpres Jalan Daerah ini diharapkan sentra-sentra ekonomi semakin terhubung, biaya logistik dan waktu tempuh dapat dikurangi, sehingga turut mendukung pemerataan kesejahteraan masyarakat,” ujar dia.
Ma’ruf kemudian memberikan beberapa pesan dalam sambutannya ini.
“Perkuat sinergi dan kolaborasi multipihak. Kementerian/lembaga terkait agar melibatkan sektor swasta dalam pembangunan daerah, mulai dari investasi hingga pengadaan teknologi modern,” ujarnya.
“Pemerintah pusat dan daerah perlu bersinergi dalam pengintegrasian kebijakan yang memperhatikan kebutuhan masyarakat secara holistik, serta penciptaan iklim investasi yang kondusif,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sugito pun memberikan apresiasinya kepada pemerintah pusat dalam kolaborasi membangun jalan daerah ini.
“Kami juga memberikan apresiasi atas dukungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, PUPR, melalui pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2023 tentang percepatan pembangunan infrastruktur daerah,” ujarnya dalam sambutannya.
Ia pun yakin jalan daerah ini akan membuka akses yang lebih luas untuk perekonomian daerah dan dapat mensejahterakan masyarakat.
“Pembangunan jalan daerah di Bangka Belitung tentu akan memperkuat konektivitas dan membuka akses lebih luas, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Peresmian yang dilakukan bersamaan dengan peresmian Pasar Toboali ini pun ditutup oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Akhirnya, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Revitalisasi Pasar Toboali dan Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Bangka Belitung, saya nyatakan diresmikan,” tutup Ma’ruf.
ADVERTISEMENT