Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan duka cita atas wafatnya Wimar Witoelar pada usia 75 tahun, Rabu (19/5) pagi.
ADVERTISEMENT
"Innalillahi wainna ilaihi roji'un. Saya mengucapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Wimar Witoelar ," kata Ma'ruf dalam keterangannya dari Rumah Dinas Wapres, Jakarta Pusat.
Ma'ruf mengenal eks jubir Gus Dur ini sebagai orang yang baik, kritis, dan idealis.
"Almarhum merupakan mantan juru bicara Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid. Almarhum tidak hanya sebagai mantan jubir, tetapi juga pernah berprofesi sebagai dosen, penulis, bahkan sebagai pemandu acara di salah satu stasiun televisi," ujarnya.
Ma'ruf juga mendoakan agar Allah SWT menerima seluruh amal ibadah almarhum, mengampuni dosa-dosanya, dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya.
"Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi berita duka ini," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Wimar Witoelar wafat setelah menjalani perawatan di ICU RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, karena sakit sepsis.
ADVERTISEMENT
Saat masa pemerintahan Soeharto, Wimar memandu acara Perspektif pada 1994 yang cenderung kontra pada pemerintahan. Pada kurun 1997-2000, ia menjadi pembawa acara Selayang Pandang.
Di era pemerintahan Gus Dur, ia ditunjuk menjadi jubir pada tahun 2000 hingga 2001.