Ma'ruf Amin Sesalkan Masih Ada Warga yang Tolak Jenazah Pasien Corona

16 April 2020 20:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan teleconference dengan wartawan. Foto: Dok. KIP
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan teleconference dengan wartawan. Foto: Dok. KIP
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberi sambutan dalam Doa dan Zikir Nasional untuk keselamatan Bangsa 'Bersimpuh Memohon Bebas dari Corona.' Doa dan zikir bersama itu diselenggarakan secara virtual Kamis (16/4).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut Ma'ruf menyayangkan masih ada sejumlah pihak yang menolak pemakaman jenazah pasien corona.
"Saya masih sangat menyayangkan, adanya sekelompok orang yang masih menolak pemakaman jenazah yang terpapar corona," kata Ma'ruf Amin dari Rumah Dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Ma'ruf menyesalkan, masih ada kabar penolakan-penolakan jenazah pasien positif corona belakangan bermunculan. Padahal beberapa pihak termasuk para ulama sudah meminta tidak ada penolakan.
"Padahal menurut para ahli dan ulama sudah menyerukan jangan ada penolakan," kata Ma'ruf.
Sejumlah warga di beberapa lokasi sebelumnya menolak adanya pemakaman jenazah positif corona. Di Semarang misalnya ada oknum masyarakat yang menolak pemakaman jenazah NK, salah seorang perawat di Rumah Sakit Kariadi Semarang yang terpapar corona.
ADVERTISEMENT
Perawat tersebut akhirnya dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga dr Kariadi yang masih satu areal dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota, Randusari, Semarang.
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
Pemerintah sudah berkali-kali mengeluarkan peringatan untuk masyarakat, agar tidak menolak jenazah pasien corona. Kepala Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo misalnya, meminta tak ada lagi penolakan jenazah.
"Yang tempatnya tentu telah diatur sesuai dengan protokol kesehatan. Jenazah-jenazah ini merupakan kewajiban kita untuk kita rawat dan untuk kita makamkan sebagaimana selayaknya," kata Doni usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Senin (13/4).
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!