Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Ma'ruf Amin Terima DMDI Indonesia, Akan Dianugerahkan Sultan Mansyur Syah
23 Agustus 2023 15:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima pengurus Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Istana Wakil Presiden, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, pengurus DMDI akan menganugerahkan Sultan Mansyur Syah kepada Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
"DMDI Indonesia berkenan memberikan anugerah kepada Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia berupa anugerah Sultan Mansyur Syah yang akan diberikan di Phnom Penh, Kamboja pada tanggal 23 September," kata Ketua Umum DMDI Indonesia Said Aldi Al Idrus, Rabu (23/8).
Said menyebut, gelar diberikan karena Ma'ruf sebagai tokoh Islam Indonesia maupun sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI selalu memberikan arahan untuk menjadikan Islam rahmatan lil alaman, yang bermanfaat bagi umat Islam di Indonesia.
"Kenapa Pak Wapres? Ternyata Pak Wapres ini mempunyai darah dengan Sultan Mansyur Syah dari Malaka dan 1458 tahun yang lalu," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Said, Ma'ruf turut memberikan sejumlah pesan. Salah satunya meminta DMDI Indonesia agar bisa menjadi perekat ulama-ulama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Menjadikan Islam itu menjadi Islam rahmatan lil alamin dan menyampaikan kepada tokoh-tokoh muda bahwasanya tokoh-tokoh yang tua itu sudah membuat yang baik, yang terbaik, jadi jangan ada penghujatan dari tokoh-tokoh Islam yang muda untuk kepentingan Islam hari ini dan akan datang," tuturnya.
Menanggapi itu, Said mengatakan DMDI Indonesia akan mengundang ulama-ulama dunia dari Liga Muslim ke Jakarta untuk membuat pertemuan.
"Kita akan membuat pertemuan di Jakarta untuk menyampaikan pandangan para ulama tentang Islam hari ini dan akan datang," ujarnya.
Selain itu, DMDI Indonesia mengundang Ma'ruf untuk hadir di acara Festival Budaya Melayu se-Indonesia di Hotel Borobudur pada 2 September 2023 mendatang.
"Di sana juga ada seminar internasional tentang peradaban Islam hari ini dan akan datang," pungkasnya.
ADVERTISEMENT