Ma'ruf: Isolasi, Cuci Tangan, Jaga Jarak, Sudah Ada Sejak Zaman Nabi Muhammad

16 Oktober 2020 17:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Foto: KIP
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Foto: KIP
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berbicara mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Ma'ruf menjelaskan, protokol kesehatan sebenarnya sudah diterapkan sejak zaman Nabi Muhammad.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Ma'ruf dalam penggalan perbincangannya dengan Jubir Satgas COVID-19, Reisa Subroto Asmoro.
"Ada beberapa penjelasan yang ada di kitab-kitab juga malah disebutkan salah satu caranya melakukan isolasi dan juga mencuci tangan, seperti yang diceritakan dalam kitab Al-Asqalani (seorang ulama, ahli hadis). Di sana ketika terjadi wabah itu pentingnya mencuci tangan, jaga jarak, dan isolasi. Jadi, sejak zaman dulu pola itu sudah ada," kata Ma'ruf, Jumat (16/10).
Pandemi lanjut Ma'ruf, sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad, tepatnya di kepemimpinan Khalifah Ummar Bin Khattab. Bahkan ada sebuah hadis yang berbunyi 'kalau kamu mendengar ada suatu wabah, kamu jangan masuk, kalau mereka berada di suatu tempat yang ada wabah jangan keluar.'
ADVERTISEMENT
"Supaya enggak terjadi penularan. Artinya, sudah terjadi sejak zaman nabi," papar Rais Aam PBNU itu.
Ilustrasi cuci tangan. Foto: ANTARA FOTO/Arnas Padda
"Menjelang masuk ke kota itu kemudian berhenti, kemudian diberikan info di pusat kota terjadi wabah. Oleh karena itu, di situ terjadi diskusi yang panjang, ada yang menghendaki balik lagi dan terus saja masuk. Tetapi, Sayyidina Umar tahu ada hadis tadi, maka memilih pulang," kisah Ma'ruf.
Lebih lanjut, Ma'ruf Amin juga menegaskan, bahwa mentaati protokol kesehatan seperti menjaga jarak, cuci tangan dan memakai masker adalah bagian dari ibadah.
"Dalam keadaan yang tidak normal seperti masalah pandemi itu menjaga keselamatan itu nomor 1 karena jaga jiwa enggak ada alternatifnya, maka dia harus diutamakan. Kalau dalam agama, mengerjakan salat ada kemudahan-kemudahan. Oleh karena itu, menjaga itu menjadi sesuatu ibadah yang dilakukan kita semua," tandas Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.