Ma'ruf Minta TNI-Polri Antisipasi Pilkada Serentak: Tantangan Jauh Lebih Besar

Wapres Ma'ruf Amin memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (11/7). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Wapres Ma'ruf Amin, mewanti-wanti jajaran TNI-Polri untuk mempersiapkan skema pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak mendatang. Sebab, menurutnya, potensi ancaman keamanan akan jauh lebih besar dibanding dengan Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat memberikan pembekalan pada calon perwira remaja TNI-Polri di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (11/7).

"Tidak lama lagi, kita juga akan menyelenggarakan Pilkada serentak di seluruh provinsi di Indonesia. Tantangan di Pilkada justru jauh lebih besar, dengan dinamika yang lebih beragam di masing-masing daerah, serta potensi pelanggaran yang membutuhkan pengawasan lebih oleh personel di daerah," kata Ma'ruf.

Wapres Ma'ruf Amin memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (11/7). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Ma'ruf menuturkan, operasi pengamanan yang digelar TNI-Polri perlu direncanakan dengan matang.

"Saya meyakini bahwa dengan persiapan yang baik, tata kelola pengawasan yang mumpuni, dan sinergi yang kuat dari semua pihak, Pilkada serentak tahun 2024 akan berjalan sukses dan menghasilkan pemimpin daerah yang berkualitas," ujar dia.

Ia mengatakan, TNI-Polri telah sukses melaksanakan pengamanan dalam gelaran Pilpres 2024 lalu. Ini bisa terlaksana berkat sinergisitas dan kolaborasi dari 2 institusi tersebut.

Ma'ruf berharap, agar hal ini bisa terus dipertahankan. Termasuk dalam menjalin persatuan dan kesatuan bangsa pasca pesta demokrasi tersebut.

Wapres Ma'ruf Amin memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (11/7). Foto: Jonathan Devin/kumparan

"Tugas kita sekarang adalah merangkul semua pihak untuk bersama-sama bersatu membangun bangsa. Kita akan memastikan proses transisi pemerintahan nanti berlangsung dengan aman, tertib, dan damai," ungkapnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengatakan, dalam menyambut Pilkada 2024 pihaknya sudah melakukan pemetaan Indeks Potensi Kerawanan Pilkada (IPK Pilkada).

IPK Pilkada akan dijadikan sebagai rujukan ketika menggelar Operasi Mantap Praja dan Satgas Nusantara Cooling System.

"Oleh karena itu, Polri sudah melakukan pemetaan melalui Indeks Potensi Kerawanan Pilkada sebagai dasar melaksanakan Operasi Mantap Praja dan Satgas Nusantara cooling system," kata Sigit dalam perayaan HUT Bhayangkara ke-78 di Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (1/7).