Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Ma'ruf Minta Travel yang Berangkatkan Jemaah Haji Pakai Visa Ziarah Ditertibkan
30 Mei 2024 12:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Jemaah haji asal Indonesia sudah mulai diberangkatkan ke Arab Saudi untuk mengikuti rangkaian ibadah haji. Mereka yang bisa masuk Makkah adalah yang telah memiliki visa haji, sementara visa kunjungan atau visa ziarah dilarang masuk per 23 Mei hingga 21 Juni.
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan ada konsekuensi yang harus ditanggung jika ada yang tetap memaksakan masuk Makkah memakai visa selain visa haji. Ia pun secara khusus memperingatkan travel umrah.
"Karena itu kepada travel, biasanya, kan, ziarah itu, kan, [berangkat melalui] travel. Travel ini jangan menyalahgunakan kesempatan itu memberangkatkan [visa] ziarah, kemudian merekayasa sampai haji. Nanti akan ada kesulitan-kesulitan juga yang dihadapi jemaahnya," kata Ma'ruf usai melepas jemaah haji Aceh kloter pertama, dikutip Kamis (30/5).
Ia pun meminta Kementerian Agama menertibkan travel yang memberangkatkan jemaah untuk haji dengan visa ziarah. Ia menegaskan jika hal itu dilakukan akan menyusahkan jemaah.
"Saya minta Kementerian Agama terus menertibkan travel umrah. Ke depan jangan sampai kita bikin masalah dengan pemerintah Arab Saudi, jangan juga membuat masalah untuk para jemaah kita sendiri mengalami kesulitan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau di sana nanti tidak bisa berhaji juga karena dia tidak pakai visa haji, kan, enggak bisa masuk. Kedua, nanti pulang jadi masalah karena dia visanya visa ziarah," lanjutnya.
Terkait jemaah haji Aceh, Ma'ruf mengungkapkan rata-rata calon jemaah menunggu giliran selama 34 tahun. Bahkan, ada jemaah yang baru mendapat giliran setelah 50 tahun.
"Saya lihat juga tadi sebagian juga jemaahnya sudah tua, lansia. Bahkan tadi saya lihat ada yang umurnya 82 tahun. Tapi sehat saya lihat, ibu-ibu 82 tahun. Mereka gembira sekali," tuturnya.
Berdasarkan data yang didapat, 3% jemaah haji Aceh merupakan jemaah yang usianya lanjut. Sehingga, petugas haji disiapkan supaya dapat melayani jemaah dengan baik selama rangkaian ibadah di Makkah.
ADVERTISEMENT
"Dan yang saya minta diwaspadai karena cuaca di Makkah sekarang cukup panas, 42-43 derajat, sehingga mereka harus bisa menjaga diri, selalu membawa air untuk minum untuk menghindari panas yang terik, dan juga jangan memaksakan diri untuk berlebih dalam beribadah sehingga bisa mengikuti nanti acara yang paling penting yaitu acara puncaknya ketika pelaksanaan ibadah haji di Arafah, kemudian di Mina lempar jumrah dan juga yang lain-lainnya," pungkasnya.