Ma'ruf Pimpin Rapat soal Papua: TNI-Polri-BIN Lindungi Warga dan Tindak Perusuh

1 November 2021 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres Ma'ruf Amin pimpin rapat bahas pembangunan dan keamanan di Papua. Foto: Dok. KIP
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Ma'ruf Amin pimpin rapat bahas pembangunan dan keamanan di Papua. Foto: Dok. KIP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat lanjutan pembangunan Papua di kediaman resmi wapres, Jakarta Pusat. Dalam rapat tersebut, hadir Menkopolhukam Mahfud MD, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala BIN Budi Gunawan.
ADVERTISEMENT
Dalam pemaparannya, Ma'ruf mengatakan pemerintah akan menerbitkan sejumlah kebijakan afirmasi untuk melanjutkan pembangunan serta mewujudkan Papua yang aman dan sejahtera.
“Pemerintah juga akan terus melanjutkan pembangunan seperti yang sudah digariskan terkait dalam Inpres (Instruksi Presiden) maupun undang-undang untuk meningkatkan kesejahteraan dalam bingkai NKRI untuk menjadikan Papua aman dan sejahtera,” kata Ma'ruf, Senin (1/11).
Ma'ruf juga menyinggung soal masalah keamanan di Papua dan menegaskan pemerintah akan hadir dengan sebaik-baiknya untuk menangani hal ini. Sebagaimana diketahui, KKB Papua terlibat baku tembak dengan anggota TNI-Polri pada Jumat (29/10) di Kota Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Ratusan warga pun harus mengungsi.
Wapres Ma'ruf Amin pimpin rapat bahas pembangunan dan keamanan di Papua. Foto: Dok. KIP
“Pemerintah menangani dengan sebaik-baiknya sesuai dengan fungsi konstitusional yang mewakili kehadiran negara yang sudah dilakukan penanganan yang sangat baik,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ma'ruf pun memberi arahan kepada Menkopolhukam Mahfud MD untuk memimpin koordinasi dengan Panglima TNI, Kapolri, dan BIN agar tindak kekerasan di Papua dapat diatasi dengan baik dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.
“TNI, Polri, BIN akan terus melakukan tugasnya untuk melindungi warga sipil dan melakukan penegakan hukum dan keamanan kepada para perusuh,” tegasnya.
Di sisi lain, Ma'ruf juga memberikan arahan kepada jajaran di Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan untuk dapat mengambil langkah sigap dalam membantu pengungsi di Papua.
“Kami menugaskan kepada Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan untuk melakukan penanganan terhadap pengungsi dengan sebaik-baiknya. Mengenai kesehatan, mengenai sosialnya, mengenai dapur umumnya. Kami mohon Kementerian Sosial dan [Kementerian] Kesehatan segera mengambil langkah,” tegasnya lagi.
ADVERTISEMENT
Menutup keterangannya, Ma'ruf berpesan kepada seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat di Papua untuk terus bekerja sama dengan pemerintah menciptakan suasana kondusif, agar seluruh program yang diagendakan dapat terlaksana dengan baik.
“Diserukan kepada seluruh masyarakat terutama bagi tokoh-tokoh agama, tokoh adat untuk tetap tenang dan terus bekerja sama dengan pemerintah, dengan aparat pemerintah, dan aparat setempat,” pungkasnya.