Ma'ruf Prihatin TPPO Magang Ferienjob di Jerman: Nama Baik RI Tercoreng

2 April 2024 17:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri Business Forum with Halal Industry, di Jade Room, Hotel Cordis, Auckland, Selandia Baru. Foto: Dok. BPMI Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri Business Forum with Halal Industry, di Jade Room, Hotel Cordis, Auckland, Selandia Baru. Foto: Dok. BPMI Setwapres
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bareskrim Polri mengungkap dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus magang 'Ferienjob' di Jerman. Ada ribuan mahasiswa asal Indonesia menjadi korban hingga terlilit utang hingga puluhan juta rupiah.
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin prihatin dengan kasus ini. Ia menyebut, kasus itu memalukan.
"Saya kira ini sesuatu yang menjadi keprihatinan kita. Itu juga mencoreng nama baik kita bangsa Indonesia. Dan lagi ini saya kira sesuatu yang memalukan itu," kata Ma'ruf di Menara Syariah, PIK 2, Tangerang, Selasa (2/4).
Berdasarkan informasi yang Ma'ruf dapat, program magang yang diikuti mahasiswa di Jerman tidak sesuai dengan studi atau akademik. Bahkan, yang dijalani oleh para mahasiswa lebih kepada bekerja, bukan magang.
"Oleh karena itu ini harus diawasi dan harus ditindak siapa yang melakukan. Ya, kalau itu salah siapa pun supaya nanti tidak ada lagi yang melakukan itu ke depan," ujarnya.
Ia juga setuju dengan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto yang membentuk satgas untuk menyelidiki kasus itu. Ia berharap, kasus ini dapat segera dituntaskan.
ADVERTISEMENT
"Saya setuju supaya dituntaskan dan supaya perguruan-perguruan tinggi ini tidak memanfaatkan peluang yang bisa kemudian merugikan mahasiswa. Ini harus dicegah," tegasnya.