Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden terpilih, Ma’ruf Amin, menandatangani prasasti pembangunan dan pengembangan Taman Miniatur 99 Masjid Dunia.
ADVERTISEMENT
Pembangunan tersebut sebuah kerja kolaborasi Yayasan Amanah Kita dengan organisasi-organisasi dan negara-negara Islam di dunia.
Ma'ruf mengatakan, pembangunan Taman Miniatur akan membuat Indonesia menjadi satu-satunya negara yang memiliki miniatur masjid dunia yang begitu lengkap.
“Jadi ini penandatanganan, peresmian prasasti untuk pembangunan miniatur 99 masjid dunia. Ini satu-satunya saya kira miniatur masjid yang ada di dunia ini, mengumpulkan masjid-masjid di mana-mana,” ujar Ma'ruf usai penandatanganan di Sekretariat Yayasan Amanah Kita, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8).
Ma’ruf berharap, pembangunan tersebut membawa potensi pengembangan budaya Islam nusantara. Selain itu, taman miniatur 99 masjid juga dicanangkan bisa menjadi destinasi wisata Islam di Indonesia.
“Supaya budaya Islam kita kita bangun. Kita harapkan nanti ini menjadi juga destinasi wisata yang menarik. Bukan nusantara saja, tapi juga menarik wisatawan dunia. Bukan hanya negara Islam, tetapi juga negara non-Islam,“ tutur Ma’ruf.
ADVERTISEMENT
Taman Miniatur 99 Mesjid Dunia akan dibangun di areal seluas 215 hektare, terletak di kawasan perbukitan di Sukajaya, Bogor, Jawa Barat. Pembangunan Taman Miniatur tersebut menelan anggaran Rp 20 triliun.
Ketua Yayasan Amanah Kita, Hatono Limin, mengatakan bahwa taman tersebut dibangun dalam rangka pelestarian budaya Islam dunia. Untuk membangunnya, kata Hatono, sebanyak 86 negara Islam dilibatkan.
“Melebihi Taman Mini. Ini miniatur masjid. Di halamannya, bangsa di mana asal masjid ini, akan menjajakan souvenir, kuliner, sama atraksi Islamiyah, di setiap masjid itu. Sehingga di dalam 200 hektare itu, itu 86 bangsa kumpul,” papar Hatono.
Ketika disinggung dari mana asal anggaran, Hartono hanya menyebut dana berasal dari Hamba Allah.
Selain miniatur masjid dan kuliner, menurut Hatono, di dalam kompleks taman juga akan berdiri rumah sakit, sekolah dan universitas berkualitas internasional. Di sekolah dan universitas itu akan belajar murid-murid dari ke-86 negara yang terlibat dalam pembangunan.
ADVERTISEMENT